Jakarta, CNN Indonesia -- Phil Collins tak pernah benar-benar pensiun. Terbukti, dalam wawancara dengan Rolling Stone, sebagaimana dikutip NME, ia menyatakan siap kembali eksis di ranah musik.
Pada 2011, mantan penggebuk drum grup band Genesis ini sempat berniat undur diri. Namun agaknya tak mudah bagi ayah model Lily Collins ini membendung kreativitas bermusik.
“Anak-anak saya sekarang sudah beranjak praremaja dan mereka ingin melihat ayahnya beraksi lagi,” Phil menyatakan alasan
comeback kepada Rolling Stone, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat memutuskan pensiun, empat tahun lalu, anak-anak Phil dari istri ke-tiga, Orianne Cevey, masih kecil. Kini, mereka sudah beranjak praremaja dan menyukai musik karya Phil.
“Jadi saya ingin memperlihatkan kepada mereka musik saya dan mereka menikmatinya,” kata pria yang sebelumnya pernah menikah dengan Andrea Bertorelli dan Jill Tavelman (ibunda Lily).
Phil menikmati masa pensiunnya selama belasan tahun. Terhitung setelah merilis album musik
Testify pada 2002, ia tak lagi berkarya lagi, kecuali merilis album
cover pada 2010.
Phil memutuskan bersolo karier setelah puas
nge-band bersama Genesis sejak 1970-an. Debutnya sebagai solois ditandai dengan sukses lagu
Against All Odds and
In the Air Tonight.
Kini, Phil ingin mengulang kesuksesan masa lalu. Namun menyadari usianya tak lagi muda, ayah lima anak—Lily, Simon, Joely, Matthew, dan Nicholas—ini merencanakan tur konser mini.
“Saya ingin tampil di stadion di Australia dan Timur Jauh,” Phil menyatakan keinginannya berkonser di arena yang megah. “Tapi saya juga ingin tampil di arena kecil seperti teater. Jadi ya, kita lihat saja nanti.”
Saat ditanya lebih jauh soal rencana tur konser reuni Genesis, Phil berujar, “Mari kita mulai dengan konser solo ini terlebih dahulu. Saya lebih memilih melakukan ini dulu.”
Sebelumnya dikabarkan, Phil juga berniat merilis autobiografi pada Oktober 2016. Menurut pria 64 tahun ini, beberapa tahun terakhir, dirinya sering “ditagih” bikin autografi.
“Beberapa tahun terakhir, saya sudah diminta untuk menulis autobiografi, tapi saya merasa saatnya belum tepat—sampai saat ini,” kata Phil seraya mengungkap beberapa hambatan.
Diakui Phil, menemukan penerbit yang tepat bukanlah perkara mudah. Hingga akhirnya ia diterima dengan sangat baik oleh penerbit bergengsi Penguin Random House.
Phil menjanjikan, “Kini, saya siap membeberkan kehidupan saya di ranah musik dengan segala pasang surutnya dari sudut pandang saya, dari hal terkecil, dan segalanya!”
[Gambas:Youtube] (vga/vga)