Pandji Pragiwaksono Gelar 'Nusanta-rap' Demi Persatuan

Dina Agustina | CNN Indonesia
Rabu, 28 Okt 2015 14:34 WIB
Pria kocak dan kritis ini siap menggelar tur konser hip hop di sembilan kota, mulai Hari Sumpah Pemuda (28/10) sampai Hari Pahlawan (10/11).
Pandji Pragiwaksono (Dok. Pandji Pragiwaksono Management)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak cara memperingati hari nasional, seperti Hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada Rabu ini (28/10), dengan kiprah nyata. Bukan semata berkoar-koar tanpa makna.

Produser film Mira Lesmana, misalnya, mengisi hari ini dengan syuting hari pertama sekuel Ada Apa dengan Cinta di Yogyakarta, sebagaimana ia cuitkan tadi pagi. Disusul cuitan lain disertai foto bersama Dian Sastrowardoyo, juga sutradara Riri Riza.

Begitu juga Pandji Pragiwaksono. Pria dengan seabrek profesi—komika, pemandu acara, penyanyi hip hop, penulis buku—ini siap menggelar tur konser hip hop mulai hari ini (28/10) di Depok, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sumpah Pemuda menorehkan kesan yang bermakna untuk saya," kata Pandji dalam acara jumpa pers di Loop Station (bekas Aquarius Mahakam) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari ini (28/10).

Pandji mengaku salut dengan kerelaan para pemuda dari berbagai pelosok wilayah Nusantara, 87 tahun lalu, untuk berkumpul dan menyatukan cita-cita negara Indonesia yang bisa dilaksanakan tanpa harus berperang.

"Kita sebagai pemuda generasi penerus seharusnya bisa melanjutkan cita-cita tersebut. Menyatu tanpa adanya perselisihan antar pemuda," ujar si pria kocak. Kali ini, dengan mimik muka serius.

Tur Hip Hop Nusantarap Pandji Pragiwaksono akan digelar di sembilan kota di Indonesia, di antaranya Depok, Bogor, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, dan Bandung.

Pandji sengaja mengusung pelesetan "Nusanta-rap" untuk menegaskan sekaligus mengenalkan konsep musik hip hop versinya kepada masyarakat Indonesia dalam bungkus tema persatuan.

"Tujuan saya adalah untuk menghidupkan kembali musik rap yang terkesan sudah tidak ada lagi. Kalau untuk pribadi diri saya yaitu ingin melanjutkan kembali apa yang sudah saya rintis dan saya tinggal untuk standup comedy," kata Pandji.

Beberapa hari sebelumnya, saat dihubungi CNN Indonesia via sambungan telepon, Pandji mengaku sengaja tidak lagi tampil sebagai komika atau stand up comedy di tur konser kali ini, melainkan penyanyi hip hop.

"Nge-rap aja," kata Pandji. Toh menurutnya, tak menjadi soal ia hadir sebagai komika atau penyanyi rap, karena yang terpenting ia bisa menyampaikan kritik sosial melalui lagu hip-hop, sekaligus ajakan untuk bersatu.

Pandji memandang penting makna persatuan, agar masyarakat, terutama kaum muda, bisa bersama-sama menyelesaikan masalah, bersikap kritis terhadap pemimpin, dan meninggalkan cara lama: rusuh atau tawuran.

"Sebetulnya banyak kritik sosial yang ingin saya sampaikan, tapi akhirnya saya putuskan untuk fokus di tema persatuan," kata Pandji.

Di kesembilan kota yang akan dikunjunginya nanti, ia mengajak komunitas lokal untuk berpartisipasi memeriahkan konsernya. Ia juga mengajak serta musisi hip hop, seperti Endrumarch dan Tabib Qiu.

Sepanjang kariernya, era 2008- 2012, Pandji telah merampungkan empat album musik, Procative-Proactive, You Never Know When Someone Comes In and Press Play On and Your Paused Your Life, Merdesa, dan 32.

Selain membawakan lagu-lagu dari keempat album tersebut, Pandji akan menbawakan single baru Aksi Massa sebagai "pemanasan" menjelang perilisan album ke-lima, Pembalasan.

Pandji berharap, selain bertemu para penggemar dan penikmat musik sepanjang tur konsernya, ia juga menjalin silaturahmi dengan komunitas musik hop hip di se-Jawa dan Bali.

Tur Hip Hop Nusantarap Pandji Pragiwaksono bakal terus diestafet mulai Hari Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober, hingga Hari Pahlawan pada 10 November 2015 mendatang.

Bagi Pandji, hal menarik dari momen kebersamaan dengan para penggemar dan pencinta musik adalah menjalin pertemanan, diskusi dan silaturahmi. Namun lebih dari itu, yang paling menarik adalah efek kelanjutannya.

"Ada hal yang jauh lebih penting," kata Pandji kepada CNN Indonesia via telepon, sepekan lalu, "setelah melihat karya saya—entah itu musik, buku atau komika—mereka ikut bertindak dan berkarya."

[Gambas:Youtube]

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER