175 Ribu Tiket Pertunjukan Harry Potter Ludes dalam 8 Jam

Utami Widowati | CNN Indonesia
Kamis, 29 Okt 2015 18:31 WIB
Meski terjadi beberapa kesulitan dalam penjualan onlinenya, tiket pertunjukan Harry Potter tetap laris manis dan langsung terjual dalam waktu 8 jam saja.
Penulis Harry Potter JK Rowling. (REUTERS/Suzanne Plunkett)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terjadi kehebohan di kalangan pencinta kisah Harry Potter hari ini. Sebanyak 175 ribu lembar tiket pertunjukan drama panggung Harry Potter langsung terjual hanya dalam waktu delapan jam.

Ini adalah bagian kedua dari penjualan tiket. Sebelumnya bagian pertama telah dilakukan untuk pementasan tanggal 7 Juni sampai 18 September 2016. Sementara penjualan kali ini adalah untuk pementasan pada tahun 2017.

Dikutip dari digital spy dan Telegraph  rencananya, penjualan tiket berikutnya akan mulai dijual mulai Jumat, 30 Oktober.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan sebelum penjualan bagian pertama selesai, sejumlah calon pembeli sudah memesan melalui website untuk tiket senilai 1.000 poundsterling atau sekitar Rp20 juta itu.

Kisah berjudul Harry Potter: The Cursed Child  ini merupakan kisah sekuel dari kisah terakhir. Menceritakan 19 tahun setelah selesainya pertempuran terakhir di Deathly Hallows.

Kisahnya sendiri terfokus pada kisah anak pertama Harry, Albus Potter. “Dikisahkan Albus, mengalami masalah dengan berat badan dan warisan keluarga yang tak diinginkannya.”

Kisah ini didasarkan pada cerita JK Rowling yang dikembangkan  menjadi naskah drama dengan dua bagian yang berbeda oleh Jack Thorne dan John Tiffany.

Penjualan ticket Harry Potter and the Cursed Child itu sudah membuat kehebihan sejak penjualan pertama. Ribuan calon pembeli sempat kecewa ketika terjadi masalah teknis dalam penjualan tiket.  

Annabelle Hawkes (20) pelajar asal Brighton, Inggris adalah salah satu calon pembeli yang dirugikan oleh sistem penjualan lewat online itu. Dia terpaksa kena denda tambahan biasa lebih dari 400 poundsterling dalam proses antrian membeli itu. “Pada awalnya saya mulai mengantri pada pukul 10.30. Pada jam 11.00 saya diberitahu bahwa saya berada di urutan ke 1715. Saya harus menunggu selama sembilan menit untuk membeli tiket.”

Kemudian saat Annabelle bisa masuk ke website untuk membeli tiket dan memilih tiketnya, website itu tiba-tiba macet selama lima menit.

“Lalu ketika saya mulai memasukkan ke keranjang belanja online, mereka salah menghitung tiket pesanan saya. Bukan enam seperti pesanan saya, tapi cuma untuk dua orang. Saat saya kembali proses awal, dikatakan tiket sudah habis,” kata Annabelle.
 
Terakhir Annabelle diminta membayar lebih banyak dari perkiraan awalnya. “Saya tak sanggup membayar tiket semahal itu, tapi saat saya mencoba lagi, ternyata sudah habis. Sebelum saya bisa memilih tanggal pertunjukan, website itu mengatakan waktu antrean saya sudah habis.”

Konsumen lain yang telah membayar untuk tiket itu, ada yang kemudian mendapatkan pesan eror yang menyebutkan. “Tiket ini sudah secara otomatis dikeluarkan dari keranjang belanja Anda.” Lalu si konsumen tak bisa lagi mengakses situs itu. (utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER