Personel Eagles of Death Metal Masih Berduka dan Ketakutan

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2015 15:47 WIB
Serangan di gedung pertunjukan Bataclan, Paris, saat grup band rock asal California ini berkonser disebut sebagai yang terparah.
Salah satu penampilan dari band rock asal Amerika Serikat, Eagles of Death Metal.
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah konsernya di Bataclan, Paris, mendapat serangan teroris pada Jumat (13/11), grup band rock asal California, Eagles of Death Metal akhirnya buka suara melalui keterangan resmi.

Dari keterangan resmi tersebut, band yang beranggotakan Jesse Hughes dan Josh Homme ini mengaku sangat berduka.

Sebanyak 128 orang tewas dan 350 orang terluka dalam konser Eagles of Death Metal di Bataclan yang diserang teroris. Serangan ini disebut-sebut yang terparah, karena kondisi gedung yang tertutup dan padatnya pengunjung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer bagian merchandise Eagles of Death Metal, Nick Alexander, juga tewas. Selain Alexander, wartawan musik dari Les InRocks, Guillaume B Decherf dan karyawan Mercury Records, Thomas Ayad, juga dinyatakan tewas di tempat.

"Kami akan menunda rangkaian tur konser musik kami hingga waktu yang ditentukan. Kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan korban mendapatkan ketabahan," kata Eagles of Death Metal melalui keterangan resmi, yang dikutip dari NME pada Kamis (19/11).

"Kondisi kami baik-baik saja meski kami masih sangat ketakutan. Kita bisa bangkit bersama untuk menyudahi ketakutan ini," lanjut keterangan resmi tersebut.

Selain mengucapkan rasa duka, Eagles of Death Metal juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak medis dan berwajib yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik setelah serangan terjadi.

"Kami berterima kasih untuk Kepolisian Paris, FBI, perwakilan pemerintah Amerika Serikat dan Perancis yang telah bersama-sama mencari jalan keluar dalam situasi rumit kemarin," ujar Eagles of Death Metal.

Serangan teror di Paris dikutuk oleh banyak musisi dunia, seperti Taylor Swift, Pharrell Williams, Justin Bieber, Jared Leto, AC/DC, Sam Smith, Snoop Dogg dan Justin Timberlake. Band U2 dan Foo Fighters pun ikut membatalkan rangkaian konsernya di Paris.

Setelah konser Eagles of Death Metal mendapat serangan senjata api, pihak promotor, Live Nation, akan segera mengubah prosedur keamanan mereka agar kejadian menyeramkan itu tidak lagi terulang.

(ard/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER