James Hetfield Buka Suara Soal Kegagalan Film Metallica

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 30 Nov 2015 14:15 WIB
"Kami merasa film ini sangat unik. Tapi ternyata film ini dianggap tidak menggambarkan jalan ceritanya dengan baik," kata sang vokalis.
Sejak film Through The Never dirilis pada 2013, Hetfield ini menyadari kalau memasarkan suatu film tidaklah semudah yang dibayangkan. (REUTERS/Jonathan Ernst)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada kalanya sebuah film tidak mudah dipahami para penonton. Nama besar sang kreator pun bukan jaminan suatu film bakal sukses 100 persen di pasaran. Hal inilah yang dirasakan oleh pentolan band Metallica, James Hetfield.

Dilansir dari wawancaranya dengan majalah So What!, pria berusia 52 tahun itu menyatakan kekecewaannya setelah film konser band-nya yang berjudul Through The Never gagal di pasaran.

"Mengenai film ini, saya sedikit agak kecewa. Padahal kami sudah mengeluarkan banyak yang, waktu dan tenaga untuk pembuatannya," kata sang vokalis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami merasa film ini sangat unik. Tapi ternyata film ini dianggap tidak menggambarkan jalan ceritanya dengan baik. Sangat sedih ketika mengetahuinya," lanjut Hetfield.

Setelah film Through The Never dirilis pada 2013, barulah pria bernama asli James Alan Hetfield ini menyadari urusan pemasaran suatu film tidak semudah dibayangkan.

Nasib suatu film, dikatakan Hetfield, dipertaruhkan sejak hari pertama penayangannya di bioskop, pada Jumat, 23 September 2013.

"Kerja keras kami selama dua tahun lalu dipertaruhkan saat penayangan perdana pada Jumat malam. Dari situ kita bisa tahu, bagaimana pendapat orang mengenai film ini ke depannya," ujar Hetfield.

"Tapi kata manajemen saya, dan saya setuju akan hal ini, memasarkan film butuh persepsi dari seseorang. Seseorang yang mengatakan, 'Hei, film ini bagus!' seperti itu. Sayangnya, tidak banyak orang yang menyaksikan film ini, karena banyak ulasan yang buruk," lanjut Hetfield.

Dikatakan Hetfield, film Through The Never menelan biaya pembuatan hingga jutaan dolar Amerika. Untuk hal yang satu ini, ia mengaku masih merasa emosional.

"Jika memikirkan hal ini, saya masih merasa kesal. Ini sangat bodoh. Saya rasa, saya bisa menyalahkan semua orang," kata Hetfield.

"Kami benar-benar mengambil risiko yang besar untuk hal ini. Namun kami tidak menyangka, kami masih saja disalahkan atas tidak lakunya film ini. Kami mendapat banyak pelajaran untuk hal ini," lanjut Hetfield.

Baik Hetfield maupun personel Metallica lainnya memang belum bisa melupakan kegagalan film Through The Never. Meski demikian, mereka kini sudah fokus untuk kembali masuk studio rekaman pada tahun depan.

Dikutip dari NME, beberapa waktu yang lalu, Sang pemetik gitar, Kirk Hammett, juga mengatakan album baru Metallica kemungkinan dirilis pada 2016.

"Kini kami menatap ke depan. Kami berharap dapat merilis album baru pada tahun depan atau tahun depannya lagi. Albumnya tidak akan jauh berbeda dengan album Death Magnetic. Ya, kita lihat saja nanti hasilnya," ujar Hammett.

Film Through The Never dirilis pada 27 September 2013. Film konser itu sempat ditayangkan dengan format IMAX di beberapa bioskop Indonesia.

Situs film IMDB memberikan rating 7,2 dari 10 untuk filmThrough The Never. Dari situs Wikipedia diketahui total biaya produksi ini tercatat US$32 juta dan total pendapatannya di seluruh dunia tercatat US$21 juta.

[Gambas:Youtube] (ard/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER