Mantan Pemain Bass New Order Tuntut Pembayaran Royalti

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2015 04:36 WIB
Pengacara Hook, Mark Wyeth, mengatakan tuntutan yang ditujukan bukan didasari oleh perbedaan musikalitas dan masalah pribadi.
New Order (CNNIndonesia Free Watermark/Dok. New Order/Facebook)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemetik bass grup band New Order, Peter Hook, menggugat mantan rekannya dengan tuntutan uang sejumlah jutaan dolar AS karena merasa tidak mendapat pembagian royalti yang adil.

Hook, yang hengkang dari band new wave ini pada 2007, menuduh musisi Bernard Sumner, Stephen Morris dan Gillian Morris mendirikan perusahaan baru untuk menangani pendapatan New Order tanpa membuat kesepakatan royalti dengannya.

Atas tuduhan ini, Hook menuntut pembagian royalti sejumlah US$3,4 juta atau setara Rp46,4 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mark Wyeth, pengacara Hook, mengatakan tuntutan yang dilontarkan kliennya bukan didasari oleh perbedaan musikalitas dan masalah pribadi.

"Ini bukan masalah musikalitas atau masalah pribadi. Ini adalah tentang kesalahan kontrol yang menyebabkan kerugian," kata Wyeth, sebagaimana dilansir dari NME, pada Senin (30/11).

"Hook hanya ingin meminta haknya, yang selama 20 tahun ini tidak diberikan," Wyeth menambahkan.

Menjawab tuduhan tersebut, pengacara Sumner "meledek" Hook hanya ingin kembali bergabung dengan New Order.

Untuk menyelesaikan masalah, tuntutan Hook kepada New Order akan segera diajukan ke pengadilan setempat.

Beberapa waktu yang lalu, saat diwawancarai oleh Rolling Stone, Sumner sempat mengatakan kisruh antara New Order dan Hook semakin membosankan.

"Ini sangat memalukan. Saya sampai pusing menghadapinya. Ia meninggalkan band, lalu marah-marah. Tapi saya berharap yang terbaik baginya dan jangan terus menyalahkan orang. Ia meninggalkan kesan yang buruk bagi saya," kata Sumner.

Selepas New Order, Hook membentuk grup band Peter Hook and the Light bersama David Potts, pada 2010. Musik yang dimainkan kurang lebih sama dengan New Order.

Berbicara mengenai New Order, Hook mengatakan telah merampungkan penulisan buku setebal 1.200 halaman tentang grup band yang membesarkan namanya itu.

"Selain mengisahkan tentang hubungan antarpersonel, buku itu juga menjelaskan tentang musikalitas New Order. Menurut saya, ini hal yang penting," ujar Hook.

"Dalam buku tersebut, saya juga menjelaskan mengapa saya merasa frustasi berada di New Order karena musik yang mereka mainkan selalu terdengar sama," lanjutnya.

Saat ini, Hook sudah berusia 59 tahun. Sebelum bergabung dengan New Order, Hook bermain untuk grup band Joy Division pada tahun 1970-an.

(ard/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER