Eagles of Death Metal Kembali ke Paris Tanpa Tangis

CNN Indonesia
Selasa, 08 Des 2015 14:54 WIB
Eagles of Death Metal sedang pentas di Bataclan, Paris, saat ISIS melakukan teror di kota itu dan menewaskan 130 orang, Jumat (13/11).
Eagles of Death Metal menuntaskan konser yang terputus karena serangan teror di Paris. (Wikimedia Commons/SylviaBoBilvia)
Jakarta, CNN Indonesia -- U2 sudah melakukan konser "penebus" untuk masyarakat Paris, Minggu (6/12). Kini, giliran Eagles of Death Metal melakukan hal serupa. Mereka kembali ke Paris, tempat sempat membuat ngeri karena penuh teror.

Diberitakan Reuters, Eagles of Death Metal ikut hadir di konser ke-dua U2 yang digelar pada Senin (7/12) kemarin. Penampilan mereka penuh semangat, tidak lagi menyiratkan ketakutan akan terorisme.

"Tidak ada yang tersisa kecuali untuk memperkenalkan Anda pada beberapa orang yang selamanya menjadi bagian dari Paris. Merekalah saudara-saudara kami. Mereka dirampok di panggung tiga pekan lalu," kata Bono, pentolan U2 di akhir penampilannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu muncullah Eagles of Death Metal, yang sudah dirumorkan akan satu pentas bersama sang band Irlandia, sejak konser pertamanya pada hari sebelumnya. Eagles of Death Metal pun menyentak panggung Paris sekali lagi.

Pentolan band itu, Jesse Hughes berbusana serba putih saat tampil di AccorHotels Arena. Band rock asal California itu membawakan lagu Patti Smith, People Have the Power. Mereka melanjutkan dengan lagunya sendiri, I Love You All the Time.

Dari penampilannya, Eagles of Death Metal seperti memberi contoh pada masyarakat Paris bahwa mereka tidak takut kembali meski teror penembakan sempat menghantui. Beberapa penonton mengibarkan bendera Perancis, sementara militer dan polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Seperti diketahui, Eagles of Death Metal sedang tampil di Gedung Bataclan saat tempat itu diserang terorisme yang akhirnya mengklaim diri sebagai ISIS, Jumat (13/11).

Personel band itu sempat berhadapan dengan sang penembak. Mereka juga kehilangan salah satu manajer, yang menjadi korban bersama 129 orang lainnya dalam peristiwa itu.

Setelah akhirnya bersedia diwawancara media, Eagles of Death Metal mengatakan mereka ingin tetap kembali ke Paris dengan penuh keberanian. Mereka bahkan ingin menjadi band pertama yang tampil di Bataclan ketika gedung itu akhirnya dibuka.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER