Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak era Bung Karno, negara sudah mengoleksi karya seni rupa yang disimpan di Istana Merdeka, seperti karya-karya Basoeki Abdullah, Raden Saleh, dan Sudjojono yang sangat populer dan jadi barometer seni rupa di Indonesia.
Kepala Galeri Nasional Tubagus “Andre” Sukmana menjelaskan hal tersebut dalam
Kaleidoskop Aktivitas 2015 & Menyongsong Aktivitas 2016 di Galeri Nasional Indonesia (GNI), pada Rabu (16/12).
“Mulai tahun depan, kami berinisiatif memamerkan koleksi Istana di Galeri Nasional Indonesia dan berharap diapresiasi publik. Seperti halnya lukisan
Penangkapan Pangeran Diponegoro yang dipamerkan di
Aku Diponegoro menyita perhatian publik,” ujar Andre.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu pameran besar juga akan digelar pada Mei 2016, yakni
Manifesto 2016, pameran dua tahunan yang diikuti seniman-seniman Indonesia melalui
open call. Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya,
Manifesto selalu menjaring banyak seniman berbakat.
Pada Oktober-November mendatang, GNI akan mengadakan pameran tiga tahunan
South East Asia Plus (SEA+) 2016.
SEA+ diikuti negara-negara ASEAN ditambah negara-negara lain tetangga ASEAN, seperti Tiongkok, Jepang, Korea, Australia, dan India. Negara di luar ASEAN yang ingin berpartisipasi pada tahun depan masih belum diputuskan kurator.
Nantinya, juga akan digelar pameran Karya Guru Seni Budaya untuk memfasilitasi karya-karya guru seni budaya. Acara ini akan dihelat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain itu, masih ada serangkaian acara lain yang tak kalah menarik, yakni Jakarta Contemporary Ceramic Biennale 4. 2016, serta Pameran Keliling GNI di Lampung, Purwakarta, dan Brunei Darussalam.
Yang tak kalah menggembirakan, tiga koleksi GNI akan dipinjam National Gallery Singapore (NGS) dan dipajang dalam pameran kolaborasi antara NGS dan Centre Pompidou, Paris, pada 23 Maret hingga 17 Juli 2016 di Singtel Special Exhibition Gallery, NGS.
Tiga karya seniman Indonesia, yakni dua karya Sudjojono dan satu karya Ahmad Sadali, akan disandingkan dengan karya-karya Pablo Picasso dan seniman dunia lainnya.
(sil/vga)