Diwarnai Insiden Bra, Konser Enrique Iglesias Dikecam

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2015 12:55 WIB
Kecewa atas insiden di konser Enrique Iglesias, Presiden Sri Lanka ancam promotor dengan hukuman cambuk menggunakan ekor ikan pari beracun.
Enrique Iglesias. (REUTERS/Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konser Enrique Iglesias di Sri Lanka pada 20 Desember lalu dikecam oleh Presiden Maithripala Sirisena, lantaran 'insiden bra' yang mewarnai konser promosi album ke-10 pria berdarah Spanyol itu. Kecaman Sirisena tidak main-main, ia ingin memberi hukuman berat kepada sang promotor acara, Live Events.

Melansir NME, seorang wanita yang tergila-gila akan Iglesias, melemparkan branya ke arah Iglesias. Tidak hanya itu, sang wanita juga berusaha untuk mencium Iglesias.

Mendengar insiden memalukan itu, Sirisena gusar, dan mengancam akan menghukum sang promotor dengan hukuman berat, yakni dicambuk dengan ekor ikan pari yang beracun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Sirisena berjanji bahwa dirinya tidak akan pernah memberikan izin untuk konser-konser yang diwarnai oleh aksi memalukan dari para penggemar. Harga tiket yang mahal, mencapai 50 hingga 500 euro, pun membuat Sirisena marah.

Sementara itu, pihak promotor konser Iglesias, Live Events, angkat suara terkait insiden bra yang telah membuat Sirisena marah besar itu. Mereka menyadari bahwa konser Iglesias telah diwarnai oleh aksi-aksi negatif, yang mempengaruhi pengalaman konser Iglesias secara keseluruhan.

"Kami telah menerima banyak pesan baik atas penampilan Iglesias di atas panggung, kita juga menyadari dan sedih dengan fakta bahwa banyak orang yang sangat terganggu oleh kekurangan yang signifikan serta memberikan dampak negatif terhadap konser itu," ujar pihak promotor melalui pernyataan resmi.

Agaknya, konser ini masih harus banyak melakukan evaluasi, pasalnya, masih banyak pengunjung yang bisa menerobos area VIP tanpa memiliki tiket yang jelas. Menanggapi hal tersebut, Live Events pun meminta maaf, dan berjanji akan mengevaluasi aksi tersebut.

"Kami juga menyadari bahwa Iglesias mulai tampil ketika terdapat kegagalan sistem keamanan, di mana orang-orang masuk ke wilayah VIP tanpa tiket yang jelas. Ini adalah keprihatinan kami, dan kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," mereka melanjutkan.

"Sementara itu, kami sedang mengevaluasi tindakan yang tepat untuk mengatasi hal ini."

(fad/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER