Madonna Batal Berkonser di Negeri Singa

Jakarta, CNN Indonesia -- Seharusnya pada hari ini (17/12), para penggemar bisa mulai memesan tiket konser Madonna di Singapura, tapi hari ini juga sang diva membatalkannya.

Padahal kemarin (16/12), sebagaimana dikabarkan Channel News Asia, konser Madonna di Singapura sudah dijadwalkan pada 28 Februari 2016 mendatang.

Pilihan Redaksi Dua Hal yang Bikin Slank Awet Eksis Tiga Dekade Musisi Indie Dunia Meriahkan Laneway Festival di Negeri Singa Ditinggal Sang Pencabik Bass, Paramore Jadi Duo

Semula, sebagaimana tertulis di website resmi Madonna, setelah berkonser di Manila, pada 24-25 Februari 2016, giliran si Material Girl siap menyinggahi Singapura.

Namun jadwal konser Madonna di Singapura kemudian dihapus dari situs web resminya. Hal ini tentu saja mengecewakan para penggemar dan menimbulkan pertanyaan besar.

Tak lama kemudian, klub penggemar berat Madonna, The Icon, menyatakan informasi konser tersebut tidak akurat. Mereka juga menyinggung sistem pengembalian uang tiket.

"Belum lama ini, kalian telah menerima surat elektronik dari kami tentang konser Madonna di Singapura. Kami terpaksa mengumumkan bahwa informasi tersebut tidak akurat dan rincian dari acara tersebut akan segera kami berikan," tulis The Icon dalam pernyataan resmi mereka, yang dikirimkan kepada salah seorang penggemar.

"Jika kalian telah membeli tiket Icon Live Pass dari penawaran presale, secara otomatis kami akan mengembalikan pesanan kalian, kalian tidak perlu melakukan apa-apa. Kami akan mengirimkan pesan konfirmasi setelah kami menghentikan transaksi tersebut," lanjut mereka.

Salah satu perwakilan dari situs web The Icon mengatakan kepada Channel News Asia bahwa tiket presale  konser Madonna di Singapura telah dibatalkan.

"Setelah rincian konser Madonna di Singapura telah final, kami akan mengirimkan pengumuman terkait jadwal penjualan tiket yang tepat," ujarnya.

Selain itu, seorang petugas keamanan setempat juga mengonfirmasi bahwa surat perizinan untuk menggelar konser Madonna sudah diterima oleh pihak kepolisian. Namun permintaan izin itu masih belum tuntas.

(vga/vga)