Jakarta, CNN Indonesia -- Saat banyak orang masih larut dalam suka cita perayaan Tahun Baru, pada akhir pekan kemarin, Coldplay memberikan kado indah untuk para penggemar dan pencinta musik: video musik baru
Birds.
"
Happy New Year, everyone. Here's the video for 'Birds,'" cuit grup band asal Inggris ini via akun
Facebook, sebagaimana dikutip Rolling Stone, menyuguhkan video musik garapan Marcus Haney.
Sekalipun buram, visual video musik ke-dua yang penuh warna ini terbilang centil. Tampak Chris Martin dkk “berpesta” di Salvation Mountain, lanskap ikonik di California, AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salvation Mountain juga dikenal sebagai monumen seni. Keberadaan karya seni membuat lanskapnya di Slab City, California Selatan, yang didominasi padang pasir tak terasa gersang.
Sebaliknya, perbukitan ini malah “menor” berkat kreativitas seniman Leonard Knight semasa hidup. Semangat kebebasan khas hippie era ’70-an terasa begitu kental di video musik Birds.
Seolah tak mau kalah menor dengan si bukit, Chris dkk juga mengenakan busana berwarna-warni, dari kaus atasan sampai sepatu. Secara keseluruhan, video musik ini terkesan
jadul.
Chris sendiri dalam wawancara dengan Rolling Stone, baru-baru ini, menyebut album musik baru
A Head Full of Dreams, yang dirilis pada awal Desember 2015, sebagai “album
hippie.”
Maka tak heran bila video musik
Birds begitu berwarna-warni,
psychedelic, lengkap dengan makna spritiual yang bersinggungan dengan visi lingkungan hidup, sesuai naluri alamiah burung.
Sebelumnya, pada awal Desember 2015, Coldplay sudah lebih dulu merilis video musik pertama
Adventure of a Lifetime. Keempat personel “menjelma” menjadi primata yang sangat musikal.
[Gambas:Youtube] (vga/vga)