Joko Anwar Yakin Netflix di Indonesia Kurangi Pembajakan

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 07 Jan 2016 12:15 WIB
Menurut kaca mata sang sutradara, masuknya Netflix ke Indonesia akan menguntungkan produser, sineas, penonton, dan industri perfilman keseluruhan.
Joko Anwar menyambut gembira masuknya Netflix ke Indonesia. (Dok. HBO Asia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hadirnya Netflix, penyedia layanan streaming konten di Indonesia, disambut bahagia oleh sutradara lokal Joko Anwar. Dihubungi CNN Indonesia pada Kamis (7/1), Joko mengungkapkan bahwa Netflix akan menguntungkan banyak kalangan perfilman.

Setidaknya Joko menyebut tiga pihak yang akan diuntungkan. "Buat penonton, berarti ketersediaan film semakin tinggi," katanya.

Netflix memang memungkinkan pelanggannya menonton film maupun serial asing tanpa melalui kotak ajaib televisi. Dengan paket mulai dari Rp109 ribu sampai Rp169 ribu per bulan, pelanggan bisa menonotn melalui komputer, televisi, ponsel, dan tablet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan adanya Netflix itu, kata Joko, "Akses legal ke film yang selama ini hanya lewat bioskop, home video, dan streaming service dengan judul yang masih sangat terbatas sekarang jadi jauh lebih luas."


Artinya, Netflix membuat akses lebih mudah dan murah namun tetap legal. "Untuk industri, saya yakin ini bisa mengurangi permintaan film bajakan," ujarnya tegas.

Produser dan sineas perfilman juga akan diuntungkan, ia menambahkan. "Ini peluang bertambahnya platform pasar," tutur Joko. Film lokal bukan tidak mungkin dijual ke Netflix dan dinikmati di negara lain. Selama ini, Netflix mendukung film lokal.

Namun soal mekanisme, Joko tidak terlalu paham. Ia mengatakan, salah satu filmnya yang berjudul Modus Anomali pernah masuk Netflix. Hanya saja, ia tidak mengurus sendiri mekanisme memasukkan film yang dibintangi Rio Dewanto itu ke Netflix.

"Yang mengurus distributor saya di Amerika," kata Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2015 itu menjelaskan.


Meski Netflix belum memiliki perwakilan di Indonesia, bukan tidak mungkin itu dilakukan film-film lokal. Ia juga berharap Netflix terbuka untuk bekerja sama dengan sineas Indonesia memproduksi konten lokal.

Menariknya lagi, film lokal tidak perlu terlalu lama menunggu proses sensor untuk masuk Netflix dan ditonton banyak negara. "Toh selama ini orang juga menonton apa saja dari internet," kata Joko. Meski begitu, Netflix punya fitur khusus untuk melindungi anak dari konten berbahaya.

"Ada fitus di mana orang tua bisa memberi akses film yang hanya cocok buat anak-anak," Joko menambahkan dengan santai.

Tersebarnya Netflix ke banyak negara termasuk Indonesia sejak hari ini, disampaikan sebelumnya oleh Pendiri dan CEO Netflix Reed Hastings dalam pameran teknologi Consumer Electronics Show di Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (6/1).

"Hari ini kita berada di hampir setiap negara, kecuali China. Orang bersedia membayar harga yang setimpal daripada harus melakukan pembajakan," tutur Reed.

(rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER