Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak semua orang bisa mendapat kesempatan bertemu dengan Ratu Inggris, apalagi diberi penghargaan. Saat akhirnya mendapat kesempatan langka itu, musisi yang dikenal nyentrik, David Bowie justru menolaknya.
Dua kali Ratu Elizabeth II ingin memberi penghargaan pada Bowie. Yang pertama adalah CBE, alias Commander of the Order of the British Empire. Itu penghargaan yang biasa diterima oleh mereka yang berkontribusi besar pada kehidupan di Britania Raya.
Namun sang pelantun
Heroes malah menolak penghargaan bergengsi itu pada 2000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga tahun berselang, Ratu Elizabeth II kembali menawarkan sebuah penghargaan untuk Bowie. Penghargaan itu berbentuk gelar kesatria. Lagi-lagi, penghargaan ditolak.
Tidak jelas apa alasan Bowie menolak kedua penghargaan itu. Padahal, musisi-musisi lain sudah pasti akan merasa terhormat jika mendapat penghargaan langsung dari Ratu Inggris. Bowie justru tak menginginkannya.
"Saya sangat tidak tahu buat apa [penghargaan] itu," ujar Bowie ketika ditanya alasan menolak penghargaan Ratu Inggris, seperti dikutip Independent. Mungkin bagi Bowie, bermusik saja cukup.
Buktinya, sosok Bowie tetap dipandang sebagai musisi genius. Ia juga dianggap pria paling inspiratif di musik rock.
Namun bukan berarti hidupnya tak pernah diganjar penghargaan. Musisi 69 tahun itu bergelimang prestasi. NME langganan memberinya penghargaan, mulai dari Penyanyi Pria Terbaik, Produser Terbaik, bahkan sampai Penyanyi Pria Berbusana Terbaik.
MTV Video Music Awards Saturn Awards, Porin Awards, Brit Awards, dan Grammy Awards juga pernah digenggamnya. Bowie juga "nampang" di Grammy Hall of Fame pada 1999 silam.
Sepanjang kariernya, Bowie juga telah mendapat sembilan Platinum untuk albumnya.
Sayang karya-karya dan segudang prestasi penyanyi Inggris legendaris itu tinggal kenangan. Minggu (10/1) waktu lokal, Bowie meninggal setelah hampir dua tahun berjibaku dengan penyakit kanker. Kabar kematiannya diunggah di media sosial.
(rsa/rsa)