Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah bertengger selama tujuh minggu di puncak tangga lagu Billboard, album fenomenal Adele bertajuk "25" akhirnya berhasil digeser oleh album mendiang David Bowie, "Blackstar".
Kantor berita Reuters melaporkan, penjualan album tersebut meningkat tajam setelah Bowie meninggal sepekan lalu.
Menurut Nielsen Music, "Blackstar" berhasil terjual sebanyak 181 ribu semenjak dirilis pada 8 Januari, mengalahkan penjualan album "25" yang terjual sebanyak 143 ribu keping.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diberitakan Ace Showbiz, "Blackstar" menjadi album pertama Bowie yang berhasil bertengger di puncak tangga lagu Billboard.
Sebelumnya, album Bowie yang bertajuk "The Next Day" hanya berhasil menduduki peringkat dua Billboard dengan penjualan sebanyak 85 ribu keping.
Tidak hanya Adele yang terkena dampak dari peningkatan penjualan "Blackstar", album garapan Justn Bieber berjudul "Purpose" juga turun ke peringkat tiga, dengan penjualan sebanyak 104 ribu keping.
Tidak hanya penjualan album fisik Bowie yang menjadi laku di pasaran, album "Blackstar" dalam bentuk digital pun juga menguasai layanan jasa streaming seperti iTunes dan Spotify.
Sejak berita kematian Bowie diumumkan, lagu-lagu Bowie yang tersedia di Spotify sudah diputar lebih dari 165 juta kali. Lagu Bowie yang paling banyak diputar adalah "Under Pressure", sampai 65 juta kali, kemudian diikuti oleh "Space Oddity" di peringkat ke-dua, sebanyak 31 juta kali.
"Blackstar" terdiri dari tujuh lagu yang berbeda dari album-album sebelumnya. Dalam album tersebut, durasi lagu-lagu Bowie relatif lebih panjang. Di sisi lain, "Blackstar" mendapat reaksi positif baik dari majalah maupun media papan atas dunia.
Ivo van Hove, sutradara teater yang bertingak sebagai pengarah musik untuk Blackstar mengaku mengetahui soal penyakit kanker yang diidap Bowie, tapi tak memberitahu siapa pun.
"Kami memulai kolaborasi di panggung Lazarus, dan ada satu momen di mana ia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak bisa menghadiri acara tersebut karena penyakitnya," ujar van Hove, dikutip NME.
"Ia mengatakan kepada saya dia mengidap penyakit kanker, kanker hati."
Van Hove menegaskan, banyak rekan musisi—termasuk mereka yang terlibat penggarapan album musik Blackstar bersama Bowie setahun belakangan ini— tidak mengetahui tentang penyakit yang diidap Bowie.
"Ia [Bowie] sangat berusaha menyelesaikan kedua projek [Lazarus dan Blackstar] tepat waktu," ia menceritakan. "Ia tidak mau membiarkan penyakit itu menang melawan dirinya."
(yns)