Sia, antara Film Dokumenter, Album Musik Baru dan Israel

Apriliana Lloydta Anuraga | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jan 2016 18:46 WIB
Tak hanya merilis lagu tema film dokumenter dan album musik baru, sang biduan asal Negeri Kanguru juga menggelar konser di Israel.
Sia (CNN Indonesia Grant Lamos IV/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Karier Sia makin bersinar pada Tahun Baru 2016. Sebagaimana dikabarkan Billboard, pada Rabu (20/1), sang biduan asal Negeri Kanguru merekam lagu baru Angel by The Wings.

Lagu ini menghiasi film dokumenter The Eagle Huntress yang  diputar perdana di Festival Film Sundance, pada 24 Januari 2016. Liriknya sarat semangat positif pemberdayaan kaum perempuan.  

“Saya sangat bersyukur Sia bersedia meluangkan waktu untuk menulis dan merekam lagu yang sangat istimewa ini,” kata Otto Bell, sutradara film dokumenter tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otto mengaku tak bisa membayangkan apa jadinya film dokumenter The Eagle Huntress tanpa karya Sia ini. Ia menyebut Angel by The Wings sebagai “lagu kebangsaan para gadis yang indah.”

The Eagle Huntress berkisah tentang gadis Mongolia berusia 13 tahun yang berhasrat menjadi perempuan pertama pemburu elang. Selama ribuan tahun, aksi perburuan elang didominasi pria.

Film ini, menurut tim produksi, “Tak sekadar mengeksplorasi upaya seorang gadis muda meretas batas gender di lingkungan budaya yang masih sangat tradisional. Namun lebih dari itu."

“Juga menggambarkan suka cita komunitas ini, sebagaimana mereka menyeimbangkan gaya hidup tradisional dengan modern,” kata tim produksi film yang memilih lokasi syuting di Pegunungan Altai.

Lagu Angel by The Wings ditulis oleh Sia bersama Greg Kurstin, dan direkam di Monkey Puzzle Records. Lagu ini tak ada di album musik terbaru Sia, This is Acting, yang dirilis pada 29 Januari.

Wanita bernama asli Sia Kate Isobelle Furler ini sengaja memberi tajuk This is Acting karena album musik ini berisi lagu-lagu kreasinya yang ditolak penyanyi beken, seperti Adele dan Rihanna.

Penyanyi yang kerap mengenakan wig menutupi wajah ini berusaha memosisikan dirinya berada di kehidupan orang lain. Karena itu, Sia menganggapnya seperti sedang berakting menjadi orang lain.

“Saya menyebut This is Acting karena berisi lagu-lagu yang saya tulis untuk orang lain,” kata Sia, dikutip Billboard, belum lama berselang. “Ini lebih seperti bermain seni peran, menyenangkan.”

This is Acting dibuka dengan dua lagu, Alive dan Bird Set Free, yang semula diharapkan Sia masuk dalam album musik baru Adele, 25. Namun urung, karena Adele menolaknya.

Lagu lainnya di album musik This is Acting, yaitu Cheap Thrills, Unstoppable, Footprints. Ada juga satu-satunya lagu di mana Sia memerankan dirinya sendiri, One Million Bullets.

Lewat lagu-lagu ini, Sia siap mengulang kembali kesuksesan lagu Chandelier (2014). Selain merilis album musik baru, Sia juga siap berkonser di di Yarkon Park, Tel Aviv pada akhir Mei nanti.

Pada dasarnya, Sia memiliki penggemar yang terbilang banyak di Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Selain itu, Sia juga akan tampil di Festival Coachella di AS, pada April.

Selanjutnya, mulai Mei, Sia singgah di Boston, lalu pada Agustus, ia mampir Moskow, Swedia, dan Finlandia. Semoga Sia juga menyempatkan diri berkonser di Indonesia. (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER