Jakarta, CNN Indonesia -- Jadi tantangan tersendiri bagi para aktor dan aktris kala memainkan karakter yang sama sekali baru dan berbeda. Hal ini diakui Julie Estelle saat memerankan karakter Laras di film
Surat dari Praha, garapan Angga Dwimas Sasongko.
Laras terpaksa terbang ke Praha, Republik Ceko, untuk memenuhi wasiat ibunya yang baru saja meninggal untuk menemui seorang pria paruh baya "misterius," yang belakangan diketahui ternyata mantan kekasih ibunya.
Bukan soal drama kehidupan Laras yang menyulitkan bagi Julie untuk memerankannya, melainkan sisi lain Laras yang digambarkan sebagai wanita muda berbakat, lihai menyanyi dan memainkan piano.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara aktris cantik berdarah Indonesia-Perancis sama sekali tidak memiliki pengalaman di bidang tarik suara maupun musik. Untuk itu, Julie mengaku harus bekerja keras mengikuti les piano serta nyanyi.
"Ini adalah pengalaman pertama buat saya menyanyi dalam
soundtrack sebuah film, juga bermain piano," ucapnya kepada awak pers ketika ditemui di bioskop XXI Epicentrum, Jakarta, pada Senin (25/1).
"Apalagi si Angga ingin kami main secara
real dan
live, dan saya main piano di film itu secara
live," Julie menceritakan tuntutan sang sutradara mengambil adegan-adegan musik tanpa pemeran pengganti
. Butuh waktu tak sebentar bagi Julie untuk belajar piano dan nyanyi. Namun, menurutnya, justru di situlah letak tantangan yang membuat dirinya semakin menghayati peran sebagai Laras.
"Saya berlatih piano dan menyanyi itu selama tiga bulan. Hal itu menjadi bekal agar saya siap memerankan Laras, karena tidak mudah," ia menyatakan.
"Beda banget ya, biasanya saya mandi di kamar mandi. Tapi kalau di film saya harus nyanyi serius, dan ketika syuting itu nyanyi
live. Itu adalah sebuah pengalaman yang berbeda, saya suka tantangan dan film yang menantang saya."
Selain berlatih piano, demi menghayati peran Laras, Julie juga menemui beberapa korban dari tragedi 1965 itu, yakni Rony Surjomartono.
"Saya bertemu dengan om Rony, dia menceritakan bagaimana tragedi 1965 itu terjadi. Itu saya lakukan agar lebih dapat menghayati peran saya sebagai Laras," paparnya.
Surat dari Praha menceritakan tentang bagaimana mahasiswa eksil bertahan hidup di Praha sekaligus menjaga rasa patriotisme mereka sebagai orang Indonesia, juga menolak rezim Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto, pasca Soekarno dilengserkan pada 1966.
Surat dari Praha akan dirilis di bioskop pada 28 Januari 2016.
(vga/vga)