Kala Hanoman Sang Pemimpi Tampil dalam Atraksi Sirkus

Apriliana Lloydta Anuraga | CNN Indonesia
Jumat, 26 Feb 2016 10:33 WIB
Dengan menyisipkan cerita pewayangan Jawa, Hanoman, acara sirkus ini pun diberi tajuk Hanoman The Dreamer.
Ilustrasi sirkus (CNN Indonesia Reuters Photo/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Acara sirkus yang menampilkan atraksi badut lucu, hewan tangkas dan pemain akrobat lincah sering digelar di berbagai penjuru dunia. Namun bagaimana jika acara sirkus tersebut dikemas dalam sebuah cerita?

Pada bulan ini, Jakarta akan menjadi tuan rumah pertunjukan sirkus internasional. Tak sekadar atraksi, acara besutan Oriental Circus Indonesia (OCI) juga akan menyajikan cerita menarik yang sarat pesan moral.

Dengan menyisipkan cerita pewayangan Jawa, Hanoman, acara sirkus yang akan dihelat di HYPE Pantai Indah Kapuk (PIK) pada 27 Februari 2016 sampai 27 Maret 2016 ini pun diberi tajuk Hanoman The Dreamer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seekor monyet putih dengan tingkah nakalnya akan menjadi tokoh utama dalam pertunjukan teatrikal ini. Hanoman dikisahkan sebagai sang pemimpi yang ingin menjadi pemimpin.

"Si kera putih ini punya teman-teman penghuni hutan. Lalu Hanoman bertemu dengan peri hutan dan menyatakan dia ingin melihat penduduk dunia. Karena dia percaya penduduk dunia itu bertalenta," ungkap Bayu Pontiagust, selaku penulis skenario cerita Hanoman The Dreamer, saat konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, pada Kamis (25/2).

Dari situ, menurut Bayu, Hanoman akan menjelajahi berbagai dunia yang terdiri dari dunia awan, bumi, hutan, air, api, dan pasir (pantai)—yang masing-masing akan direpresentasikan oleh para pemain akrobat.

Dengan jumlah pemain lokal sebanyak 18 orang dan pemain asing asal Eropa 11 orang, Bayu ingin menunjukkan kepada para penonton, khususnya anak-anak, bahwa mereka harus memiliki impian dan harus berusaha untuk mewujudkan impian itu.

"Ingin kasih pesan: Hanoman yang nakal saja bisa menjadi pemimpin di hutan," ujar Bayu.

Para pemain sirkus telah berlatih secara intens selama tiga minggu. Mereka berlatih koreografi, olah tubuh, mimik muka, make-up, dan fitting pakaian.

Tak hanya itu, untuk melengkapi keserasian pertunjukan Hanoman The Dreamer, penonton juga akan disuguhkan video cerita dan musik yang telah diaransemen sedemikian rupa.

"Seluruh musik dibikin baru dan dimasukin tradisi juga, meski tidak sepenuhnya," kata Bayu.

Tampaknya penonton akan benar-benar dimanjakan dengan sajian pertunjukan yang dibanderol dari harga Rp100 ribu sampai Rp500 ribu ini.

Setelah tampil di PIK, pihak OCI sendiri akan langsung memboyong sirkus modern ini ke wilayah Summarecon, Bekasi.

Namun, patut disayangkan, karena pertunjukan yang berdurasi satu jam setengah ini tidak disajikan dalam masa liburan.
(ard/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER