Jakarta, CNN Indonesia -- Belakangan ini, Playboy, majalah khusus pria dewasa yang biasa menampilkan model seksi mengalami perubahan dramatis. Saat mengetahui hal tersebut, sebagaimana dikabarkan E Oline, aktris Pamela Anderson gundah.
Perubahan Playboy tak hanya menjamah desain sampul majalah yang kini berubah minimalis, tak sevulgar dulu, melainkan juga Playboy Mansion. Rumah besar milik sang pendiri Playboy Hugh Hefner bakal dijual.
Wajar bila Pam gundah. Wanita 48 tahun ini memang tak asing asing dengan Playboy, juga Playboy Mansion. Ia pernah menjadi “langganan” model sampul Playboy. Sedikitnya 14 kali Pam berpose seksi nyaris bugil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya mengerti mengapa mereka melakukan [perubahan dramatis] ini,” kata Pam saat menjadi bintang tamu The Wendy Williams Show, dikutip E Online, seraya mengisahkan pahit manis pengalaman “berkarier” di Playboy.
“Playboy adalah gaya hidup. Playboy Mansion adalah kampus saya. Di sana ada banyak kaum intelektual, seks, rock and roll, seni, dan segala hal penting!” kata Pam. Bukan sekadar kampus, Playboy Mansion juga “pabrik” anak.
“Saya yakin, salah satu anak saya dibuat di sana,” ibu kandung dua remaja tampan Dylan Jagger Lee dan Brandon Thomas Lee, buah hatinya dengan rocker Tommy Lee. Ternyata Playboy bukan satu-satunya sumber kegundahan Pam.
Gundah Nasib HewanBeberapa hari sebelumnya, Pam dilanda gundah gulana lantaran memikirkan nasib hewan dilindungi di negaranya, Kanada, yang menjadi sasaran perburuan liar. Ia segera melakukan aksi nyata untuk menentangnya.
Sebagai langkah awal, ia mengirim surat kepada Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, berisi permohonan untuk bertemu dan berdiskui tentang kebijakan pemerintah setempat atas tindakan perburuan liar tersebut.
Pam memohon agar pemerintah Kanada bersikap tegas dalam mengucurkan dana subsidi dan melarang pembuatan produk dari kulit atau bulu hewan yang dilindungi di pasar utama seperti Uni Eropa, Amerika Serikat dan Rusia.
"Ada masalah lain yang telah mencoreng nama Kanada, di dalam negeri dan luar negeri selama bertahun-tahun, yang saya harap dapat Anda atasi: subsidi pemerintah yang sia-sia,” tulis Pam berapi-api, dikutip Vancouver Sun.
Lebih jauh ia meyatakan, “Lakukan pelarangan atas perdagangan komersil hewan buru yang hampir punah di East Coast.” Pam juga meminta pemerintah Kanada mampu mengantar era baru yang bertanggungjawab dan bijak.
Tokoh konservatif setempat membela diri dan menyatakan, perburuan komersil tersebut bermanfaat bagi ekonomi lokal, manusiawi dan diatur dengan baik. Tak heran bila daging anjing laut beredar di pasar domestik dan asing.
Sebetulnya, perburuan komersil di Kanada, beberapa tahun terakhir telah menyusut. Terdata ada 38.000 aksi pemburuan anjing laut pada tahun lalu, dibandingkan pada 2014 dan 2013, masing-masing mencapai 55.000 dan 91.000.
Selain sang bintang serial televisi
Baywatch, pesohor lain yang juga menentang aksi perburuan liar hewan dilindungi termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan musisi legendaris Inggris Paul McCartney.
(vga/vga)