Konser The Rolling Stones di Kuba Ditunda Gara-gara Obama

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Minggu, 20 Mar 2016 10:12 WIB
Kedatangan Presiden AS, Barack Obama ke Kuba bersamaan dengan waktu manggung The Rolling Stones. Konser pun terpaksa ditunda lima hari.
The Rolling Stones menunda konser di Kuba. (REUTES/Andres Stapff)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penampilan The Rolling Stones yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Kuba itu seharusnya berlangsung hari ini, Minggu (20/3). Namun konser terbuka di Havana itu terpaksa ditunda lima hari.

Pasalnya, mengutip Reuters Kuba sedang menyambut kedatangan tamu internasional lain yang lebih penting, yakni Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Ini kunjungan Presiden AS pertama sejak 1928 dan hubungan kedua negara memburuk.

Obama mendarat di Kuba pada Minggu, dan akan berkunjung selama 48 jam. Kunjungan itu membuktikan upaya Obama selama 15 bulan terakhir mengembalikan hubungan internasional kedua negara yang saling berdiam diri usai Perang Dingin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut manajer produksi The Rolling Stones, pembatalan konser karena kunjungan Obama diputuskan oleh penyelenggara. Mereka juga tak sengaja dan tak tahu bahwa waktunya bertepatan.

Konser yang juga akan menjadi penampilan pertama The Rolling Stones di Kuba setelah sempat dilarang masuk karena melanggar ideologi itu, rencananya ditunda sampai sekitar Jumat (25/3) mendatang.

"Pada satu poin, kami berpikir Obama akan datang untuk konser itu," kata Dale Skjerseth, manajer produksi The Rolling Stones, Sabtu (19/3) saat ditemui di luar arena konser. Ia menambahkan bercanda, "Dia [Obama] band pembuka kami."

Konser The Rolling Stones di Kuba sebenarnya tidak ada dalam jadwal tur Amerika Latin mereka. Namun band pelantun As Tears Go By itu menambahkannya. Selain menjadi penampilan pertama setelah dilarang, mereka juga jadi musisi rock internasional pertama yang akan menginjakkan kaki di Kuba.

"Mereka suka menjadi pertama dalam segalanya," ujar Skjerseth. The Rolling Stones ingin menghibur masyarakat yang sudah bertahun-tahun menanti mereka di negara berideologi komunis itu.

Untuk konser di sana, The Rolling Stones membawa 61 kontainer berisi 500 ton peralatan panggung. Semua itu didatangkan dengan Boeing 747 dari Meksiko, tempat konser terakhir mereka di Amerika Latin, Jumat mendatang menjelang aksi panggung. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER