Dave 'Megadeath': Politisi Malas Seharusnya Tidak Digaji

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2016 07:34 WIB
Pentolan Megadeath, Dave Mustaine, menyatakan politisi harus bekerja gratis agar terlihat siapa yang benar-benar mencintai AS.
Salah satu penampilan band Megadeath. (Dok. Megadeath)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dave Mustaine mengatakan seluruh politisi di Amerika Serikat (AS) seharusnya bekerja tanpa dibayar alias gratis.

Sang pentolan grup band Megadeath mengatakan hal tersebut saat diwawancarai oleh Vanyaland, pada Senin (28/3).

"Saya rasa semua politisi harus bekerja gratis, sehingga akan terlihat siapa yang benar-benar mencintai AS," kata Mustaine.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika tidak begitu, mereka yang malas akan tetap nyaman menduduki jabatannya meski tidak melakukan pekerjaan," lanjutnya.

Tidak hanya menyoroti pola kerja politisi, Mustaine juga mengaku tidak mendukung pencalonan siapa pun dalam pemilihan Presiden AS mendatang.

"Saya tidak mendukung siapa pun, karena saya tidak ingin mendukung siapa pun. Saya rasa siapa pun yang terpilih pasti akan membuat kecewa," ujar Mustaine.

Pernyataan pria yang telah berusia 54 tahun ini tentu saja sangat mengejutkan. Tapi bukanlah kali ini saja Mustain melontarkan pernyataan yang heboh.

Sebelumnya, pada 2012, Mustaine yang mendukung pencalonan Rick Santorum dari Partai Republik, menyatakan Presiden AS Barack Obama bukan orang asli Amerika.

Ia juga mengatakan, Obama mengubah AS menjadi Nazi baru, setelah terjadi penembakan di Aurora dan Wisconsin.

Bersama Megadeath, Mustaine terakhir kali merilis album musik bertajuk Dystopia, pada Januari lalu.

Album  musik tersebut disusun bersama dua personel baru Megadeath, Chris Adler dan Kiko Loureiro.

(vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER