Warga Rusun Ketagihan Menonton Bioskop Dadakan

M. Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 01 Apr 2016 15:12 WIB
Warga di rumah susun merasa senang dengan hadirnya bioskop dadakan yang digelar panitia perayaan HFN. Mereka berharap kegiatan ini sering dilaksanakan.
Warga di rumah susun merasa senang dengan hadirnya bioskop dadakan yang digelar panitia perayaan HFN. Mereka berharap kegiatan ini sering dilaksanakan. (CNN Indonesia/M Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Hari Film Nasional (HFN) yang berada di bawah naungan Badan Perfilman Infonesia (BPI) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menyajikan film - film nasional bergenre keluarga di tiga rumah susun (rusun) Jakarta pada Kamis (31/3).

Ketiga rumah susun tersebut bertempat di Rusun Jati Rawasari, Rusun Marunda, dan Rusun Daan Mogot Pesakih. Sejumlah film diputar secara bersamaan di tiga lokasi tersebut.

Pemutaran film dimulai pada pukul 19.30 WIB. Dua film yang diputar terdiri dari satu film pendek dan satu film omnibus, berjudul Panji Semirang karya Sumanti Adefian serta film Princess, Bajak Laut dan Alien karya Alvani Wiryawan, Upi Avianto, Rizal Mantovani, Eko Kristianto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Film Panji Semirang itu kan cerita perwayangan, film itu dipilih untuk memperkenalkan kisah perwayangan kepada anak-anak," kata Ariestya, Staff Fungsional Pengembangan Perfilman Kemendikbud, yang bertugas di Rusun Daan Mogot Pesakih.

"Selain itu, ini adalah film keluarga yang bisa dinikmati semua kalangan," lanjutnya.

Sekretaris Kepanitiaan Hari Film Nasional, Dian, juga menyatakan bahwa pemilihan film keluarga berdasarkan kesepakatan dengan Pemda DKI.

Dalam acara ini Pemda DKI membantu panitia dalam mengurus izin dan birokrasi.

Pemutaran film di beberapa rusun Jakarta juga dikarenakan tahun ini Jakarta menjadi tuan rumah perayaan HFN.

Sementara itu, tempat pemutaran film di Rusun Daan Mogot dipadati oleh anak-anak yang terlihat sangat antusias.

Sebagian besar anak-anak duduk di barisan depan dan tertawa terbahak-bahak ketika melihat adegan lucu. Hanya sedikit orang tua dan remaja yang ikut menyaksikan film.

Salah satu warga Rusun Daan Mogot Pesakih, Mala, mengaku senang dengan adanya kegiatan pemutaran film ini. Ia dan keluarga pun merasa terhibur dengan itikad baik panitia perayaan HFN.

"Saya berharap kalo bisa acara-acara seperti ini lebih sering. Dengan adanya acara seperti ini anak-anak kan jadi enggak main yang aneh-aneh," kata Mala.

Sependapat dengan Mala, Pengelola Rusun Daan Mogot, Ria, menyatakan hal serupa. Baginya hiburan seperti ini sangat penting untuk warga rusun.

"Kebanyakan warga rusun di sini gusuran dari Slipi, Palmerah, Benhil dan Rawa Buaya. Selain hiburan anak-anak juga dapet edukasi dari film itu. Tadi kan inti dari filmnya mengajarkan anak-anak untuk berani, percaya diri dan menghargai orang tua," kata Ria.

Mala sempat menyayangkan acara ini diadakan hari Kamis dan baru selesai larut malam.

Warga yang baru tinggal satu tahun di rusun itu berharap kedepannya acara seperti ini diadakan saat hari libur agar tidak mengganggu jam tidur anak-anak yang besok sekolah.

(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER