Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk kedua kalinya DJ asal Belanda, Robbert van de Corput, menginjakkan kakinya di Indonesia. DJ yang terkenal dengan nama panggung Hardwell itu menghentak Pantai Karnaval Ancol dalam rangka promosi album berjudul 'United We Are' yang dirilis Januari lalu.
Hardwell mengaku tertarik untuk terus tampil kembali di Indonesia karena banyak orang Indonesia yang menyukai karyanya.
Nampaknya harapan Hardwell menjadi kenyataan. Pantai Karnaval Ancol sudah dipadati penonton walau pun belum waktunya Hardwell tampil. Sebagian dari mereka sudah duduk di depan panggung dan duduk di sekitaran area panggung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika mendegar suara
bass penonton langsung berdiri dan merapat ke arah panggung. Kill The Buzz naik ke atas pangung dan membuka acara tersebut selama 1,5 jam utuk memanaskan atmosfer penonton. saat tampil ia banyak membawakan lagu yang sudah di remix dan dikenal oleh banyak penonton. Beberapa diantaranya adalah 'Gangnam Style' milik Psy, 'Stay The Night' milik Zed dan ‘Hello’ milik Adele.
Panggung gelap seketika setelah Kill The Buzz selesai dan turun panggung. Tak lama berselang Hardwell naik ke atas panggung dengan memakai kaos dan topi hitam. Ia naik panggung tepat pada pukul 00:00.
"Indonesia, apa kabar?
let’s make some noise!,” kata Hardwell sambil mengangkat tangannya.
Hardwell membawakan lagu 'United We Are' sebagai pembuka dan berhasil membuat penonton bergoyang sambil bernyanyi. Tanpa jeda, Hardwell langsung membawakan 'Arcadia' dan ‘Colors' yang terdapat dalam album barunya. Di sela lagu tersebut Hardwell juga membawakan 'Runaway' milik Galantis dengan remix yang berbeda. Penonton pun semakin kencang bergoyang ketika Hardwell membawakan lagu tersebut.
"Lagi ya? tapi selanjutnya saya membutuhkan bantuan kalian. Sekarang angkat handphone kalian dengan menyalakan lampu," kata Hardwell.
Penonton pun menurut dan melakukan apa yang diminta Hardwell. Hardwell langsung kembali ke meja DJ dan memainkan lagu 'A Sky Full Of Star' milik Coldplay dan 'Bad' milik David Guetta & Showtek. Penonton teriak sambil ketika mendengar intro lagu tersebut. Mereka tetap bergoyang dan bernyanyi sampai lagu tersebut selesai.
Setelah itu musik sempat berhenti. Tanpa mengajak penonton berbicara, Hardwell naik ke atas meja dan mengangkat kedua tangannya sambil menggoyangkan sesuai dengan irama. Penonton pun reflek meniru gerakan Hardwell. Kembali ke meja DJ Hardwel langsung membawakan lagu 'If i Lose Myself' milik Alleso. Ia melanjutkan dengan lagu 'Dare You' yang merupakan kolaborasinya dengan Matthew Koma.
Seakan tak kenal lelah penonton terus bergoyang dan bernyanyi mengikuti irama. Terlihat beberapa penonton asik bergoyang dengan teman - temannya dengan membentuk lingkaran. Melihat antusias penonton, Hardwell tak memberi mereka istirahat. Ia terus membuat penonton bergoyang dengan lagu 'Are You With Me' milik Lost Frequencies dan 'Follow me' miliknya.
"Sekarang saya mau cek keadaan kalian. VIP sebelah kanan dan kiri kalau kalian masih kuat dan baik-baik saja bersuaralah. Penonton yang berdiri di depan saya bersuaralah jika kalian masih kuat," ujar Hardwell sambil menunjuk posisi penonton. Penonton pun langsung menjawab perkataan Hardwell dengan teriakan yang keras.
Untuk mengajak penonton tetap bergoyang Hardwell kembali membawakan lagu - lagu dalam album barunya. Diantaranya adalah 'Sally', 'Let Me Be Your Home', 'Where Is Here Now' dan 'Area 51'. Belum banyakya lagu yang ia milki membuat ia harus tampil membawakan lagu orang lain dalam rangkaian turnya.
DJ yang dinobatkan menjadi DJ nomor satu dunia versi DJ Magazine tahun 2013 dan 2014 ini langsung membawakan lagu 'How Deep Is Your Love' milik Calvin Harris & Disciples. Selanjutnya ia membawakan 'Sorry' milik Justin Bieber dan 'In The End' milik Linkin Park. Penonton sempat tertawa ketika mendengar lagu 'Sorry', namun mereka tetap bergoyang dan bernyanyi.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 02:55. Terlihat venue terlihat longgar lantaran beberapa penonton ada yang sudah pulang. Melihat hal ini Hardwell langsung mengambil mike dan beraksi.
"Ini lima menit terakhir dari saya. Saya minta kalian mengeluarkan semua kekuatan kalian dan angkat tangan kalian di udara," kata Hardwell sambil teriak.
Ia membawakan lagu 'Bird Fly' dan 'Elipse' secara berurutan. Uniknya lagu tersebut menempati urutan terakhir dan pertama dalam track album 'United We Are'.
Prita (27), salah satu penonton yang datang ke konser Hardwell mengaku lagu tersebut menjadi pilihan yang tepat.
"Dua lagu itu pas banget terakhir, emang enak banget sih bassnya buat goyang. Dari awal pun
setlist-nya sudah pas menurut saya," ujar Prita.
Sependapat dengan Prita, Kusuma (32), salah satu penonton, juga menyampaikan hal serupa.
"Hardwell bisa menentukan lagu yang pas dan
timing-nya pas. Saya rasa itu yang bisa bikin penonton terus goyang dan nyanyi," ujar Kusuma.
(gen)