Jakarta, CNN Indonesia -- Jika ada yang berkata musik bisa menyembuhkan, itu benar adanya. Bukan sekadar terapi, musik juga secara fisik dibisa menjadi media mengobati pasien kanker. Keberhasilannya sedang coba dibuktikan.
Salah satu lagu laris AC/DC yang berjudul
ThuderStrcuk digunakan ilmuwan University of South Australia untuk meracik obat kemoterapi. Musik rock yang menghasilkan getaran pada lagu itu digunakan untuk memantulkan mikropartikel obat agar dapat masuk ke dalam lapisan plastik.
Jika berhasil, itu dapat mempercepat pengiriman obat langsung ke sel-sel kanker. Profesor Nico Voelcker, ilmuwan yang mencoba menerapkan metode itu menerangkan, partikel-partikel mikro pada dasarnya sifatnya berpori seperti spons.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda mengisinya dengan dengan obat, tetapi obat tersebut tidak boleh tumpah. Maka kami menggunakan lapisan," katanya, dikutip NME.
Biasanya, proses itu menggunakan teknik lain yang memicu plasma ke permukaan. Masalahnya, plasma tersebut tidak menempati seluruh ruang yang ada pada lapisan plastik. Nico akhirnya menggunakan pengeras suara yang dapat menghasilkan getaran. Dengan demikian, partikel bergerak dengan baik.
"Kami akan mengaktifkan pengeras suara dengan lagu yang memiliki getar dan akan membuat partikel bergerak turun dengan baik. Kami menggunakan lagu
Thuderstruck karena kami mengaitkan kata 'thunder' dan gas plasma," ujar Nico menerangkan.
Nico mengaku baru mencoba melakukan itu pada kemoterapi yang digunakan untuk pengobatan kanker. Namun, lanjutnya, bukan tidak mungkin itu juga bisa diterapkan untuk jenis obat-obatan lain.
Teknik Nico itu sudah ditulis dalam sebuah buku penelitian berjudul
Thunderstruck: Plasma-Polymer-Coated Porous Silicon Microparticles As a Controlled Drug Delivery System.