Jakarta, CNN Indonesia -- April Mop (1/4) sudah lewat. Tapi baru sekarang Steven Tyler melontarkan "lelucon" soal bubarnya Aerosmith, grup band yang dibesarkan dan membesarkan namanya.
Dikutip dari Rolling Stone, ayah kadung aktris Liv Tyler ini membeberkan soal karier solo dan kelanjutan grup band yang terkenal dengan lagu
I Don't Want To Miss A Thing.
Sungguh sangat disayangkan, mengingat Tyler sudah
nge-band bersama Joe Perry (gitar), Brad Whitford (gitar), Tom Hamilton (bass) dan Joey Kramer (drum), selama 46 tahun, sejak 1970.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menampilkan 30 (aksi solo) dari Mei sampai Agustus. Lalu, pada 2017, kami akan mengakhiri Aerosmith," katanya. "Kami mungkin akan mengadakan tur konser perpisahan."
Sekalipun berniat membubarkan, toh Tyler tetap menyatakan kebanggaannya, "Ada dua grup band yang masih memiliki personel orisinal, kami dan [Rolling] Stones, dan kami senang akan hal itu."
Selanjutnya, Tyler menyampaikan pernyataan yang terkesan ambigu, "Apakah kami melakukan tur atau rekaman, saya akan bersemangat melakukan hal itu." Tapi akhirnya, ia memaparkan alasannya.
Diakui Tyler, faktor umur menjadi salah satu alasan Aerosmith bubar. Sang vokalis sudah membicarakan hal ini dengan rekan segrup band-nya. Lebih baik rehat secara menyenangkan dan mengucapkan terima kasih.
Aerosmith sendiri sudah tidak pernah tampil di hadapan publik sejak September tahun lalu. Sejak saat itu, Tyler menghabiskan waktu untuk menggarap album musik solo barunya.
Perry pun mengaku tidak senang dengan apa yang ia dengar. "Kalau saya tidak mengenal dia, lalu dia mengerjakan album itu tidak apa-apa. Saya tidak tahu harus mengatakan apa lagi tentang itu," kata Perry.
Mendengar pernyataan teman satu band-nya, Tyler pun memberikan tanggapan. Tyler menganggap Perry sebatas cemburu, namun saat ini situasinya sudah mulai membaik.
(vga/vga)