Jakarta, CNN Indonesia -- Pencinta misteri dan sejarah pasti akan jatuh cinta pada
The Da Vinci Code. Karangan Dan Brown itu bukan hanya mencapai penjualan tinggi di bidang buku, tetapi juga menggebrak dunia perfilman saat dirilis pada 2006 lalu.
Filmnya meraup US$217 juta, sementara bukunya yang dirilis 2003 terjual 82 juta kopi.
Namun misteri penemuan cawan suci itu mungkin terlalu rumit bagi remaja. Banyak kode yang harus dipecahkan Robert Langdon (Tom Hanks). Alurnya cepat, dialog-dialognya dipenuhi "tektok" cerdas berbahasa serius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mereka, generasi muda, yang ingin ikut menikmati karya besar Brown itu, kini sudah ada cara baru. Brown akan kembali merilis
The Da Vinci Code untuk pasar remaja melalui penerbit Penguin Random House Inggris Raya.
Seperti diberitakan Independent, buku itu didesain untuk usia 13 tahun ke atas. Plotnya masih orisinal, namun dibuat lebih sederhana. Rencananya, itu akan dirilis pada 8 September mendatang, berbentuk fisik dan elektronik.
"Saya harap adaptasi
The Da Vinci Code ini membuat remaja antusias atas penemuan-penemuan, sebagaimana saya mengeksplorasi sejarah tersembunyi dan misteri tentang dunia yang kita tinggali," Brown menjelaskan.
Shannon Cullen direktur penerbitan Penguin Random House Children di Inggris Raya mengatakan, "
The Da Vinci Code memberi pengalaman menggetarkan di tiap halaman, dan kita tahu para senior sudah membacanya."
"Kami senang bahwa edisi yang lebih pendek ini memungkinkan lebih banyak remaja menikmati karya laris internasional Dan Brown, yang dikemas dengan konten historis yang mengagumkan dan misteri pemecahan kode yang cerdas," ujar Cullen menambahkan.
Namun rencana itu sudah mengundang kritik. Menurut kritikus, anak-anak dan remaja sebenarnya tidak punya masalah sama sekali dengan buku beralur panjang, pun buku seri.
Kelley Armstrong yang juga penulis berkicau melalui akun Twitter-nya, "Dan Brown akan merilis
Da Vinci Code versi remaja. Maksud versi remaja, adalah versi lebih pendek. Sehingga mereka bisa membacanya. Tidak tahu para remaja sekarang, ya?" tulisnya.
(rsa/vga)