Roger Daltrey 'The Who': Internet Merusak Industri Musik

Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jun 2016 07:40 WIB
Vokalis band The Who, Roger Daltrey, menganggap kemajuan teknologi justru "menyerang" industri musik.
Roger Daltrey (kiri) dan Pete Townshend, personel The Who. (Bradley Kanaris/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perkembangan teknologi turut memengaruhi industri musik. Contohnya, rilisan dalam format digital dan layanan musik streaming. Hal ini tak luput dari pro kontra pelaku dan pencinta musik. Ada yang mendukung, ada pula yang menentang.

Vokalis band The Who, Roger Daltrey, termasuk salah satu yang menentang. Ia menganggap kemajuan teknologi justru "menyerang" industri musik. Internet menjadi salah satu jalan musisi kehilangan uang.

"[Internet merupakan] pencurian [musik] terbesar dalam sejarah," tegas Daltrey, dilansir NME.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daltrey sudah berkecimpung di belantika musik bersama The Who sejak 1964. Pengalaman musikal Daltrey tentu tidak diragukan lagi. Ia telah merasakan asam garam industri musik.

Sejak dulu, pria berusia 72 tahun itu sudah melewati beberapa kemajuan teknologi yang memengaruhi industri musik. Usai tampil di Isle of Wight Festival di Inggris, ia menuding internet paling "berdosa" merusak industri musik.

"Internet membuat musisi tampaknya tak bekerja untuk apa-apa. [Padahal] Musisi dicuri setiap hari. Internet secara pelahan tapi pasti merusak industri musik," kata Daltrey.

Daltrey melanjutkan, "Saya tidak berpikir internet memperbaiki kehidupan seseorang. Internet membuat musisi bekerja lebih keras dan berharap mendapatkan [keuntungan] lebih banyak. Tapi itu semua omong kosong."

Kehadiran internet juga membuat The Who tidak ingin memberi kabar mengenai karya musik yang akan rilis. Ia tidak mau melakukan hal itu karena tidak ada royalti dalam internet. Ia tidak bisa memberikan karya musiknya kepada orang lain secara gratis.

"Saya tidak bisa membiarkan itu terjadi. Tidak ada bisnis rekaman [online di internet]," kata Daltrey.

Walau frustasi dengan kehadiran internet, Daltrey tidak berhenti berkarya. Saat ini, ia sedang disibukkan memuat album musik solo pertama sejak 1992 yang bertajuk Rocks In The Head.

Ie mengaku sudah memiliki lima lagu baru dan akan membuat lima lagu lagi. Album musik tersebut berisikan hal-hal yang dia sukai. Sebelumnya ia sering membuat album musik, namun tak pernah menyelesaikannya.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER