Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum membintangi sedikitnya dua film setahun seperti sekarang, Abimana Aryasatya punya nama lahir yang berbeda. Dahulu ia bernama Robertino. Sebagaimana tertera di daftar pemain film
Lupus Millenia.Bintang
Haji Backpacker itu sendiri yang kemudian memutuskan mengganti namanya. Ia pula yang memilih Abimana Aryasatya. Suatu kali Abi pernah menuturkan, namanya berasal dari bahasa Kawi yang berarti orang yang menjadi kebanggaan bagi orang lain.
Tapi nama depannya juga berarti sesuatu yang lain. Gabungan bahasa Arab dan Indonesia. Abi, dalam bahasa Arab berarti ayah. Mana bisa diartikan pertanyaan yang merujuk ke lokasi atau tempat dalam bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau disambungkan, Abimana artinya 'ayah di mana?' Memang seperti itu adanya," ujar Abi. Fakta itu pula lah yang membuatnya berganti nama. Robertino, kata Abi, adalah nama ayahnya. Ia tidak nyaman dengan nama itu karena sejak kecil belum pernah bertemu sang ayah, yang katanya orang Spanyol.
Di berbagai media Abi pernah menceritakan betapa masa kecilnya susah karena hanya hidup dengan orang tua tunggal. Kepada detikHOT misalnya, Abi mengaku kerap dicibir lingkungannya karena tak punya ayah.
Karena itu, sampai sekarang Abi terus berusaha mencari sang ayah. Impiannya bertemu sang sosok panutan tak pernah berkurang meski kini hidupnya lebih baik. Ia mengaku sudah tahu di mana ayahnya tinggal.
Dan impian aktor 33 tahun itu pun akan segera mencapai titik terang. Film terbarunya,
Sabtu Bersama Bapak, mengantarkan Abi bertemu sosok yang ia rindukan sejak kecil.
"Saya dikasih rezeki ketemu bapak saya untuk pertama kalinya. Ini akan menjadi hadiah terbesar dalam hidup saya," kata Abi dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com.
Abi belum bersedia bercerita kapan dan bagaimana ia akan bertemu sang ayah. Yang jelas, film yang diangkat dari novel Adhitya Mulya itulah yang mengantarkannya. Dalam film itu, Abi berperan sebagai seorang ayah dua anak bernama Gunawan Garnida.
Ia berusaha terus ada untuk anak-anaknya, yang diperankan Arifin Putra dan Deva Mahendra, meski secara fisik tak bisa bertemu mereka. Ia tak ingin anak-anaknya besar tanpa ayah, seperti Abi dalam dunia nyata.
Seperti novelnya, film yang tayang 5 Juli mendatang itu diprediksi menguras air mata karena penuh adegan dan kata-kata haru. Apalagi bagi Abi, yang punya kedekatan dengan hubungan ayah dan anak, pun ikut terenyuh dengan cerita menyentuh itu.
Di dunia nyata, Abi sendiri sudah menjadi seorang ayah untuk empat orang anak. Anak sulung dan ke-duanya bahkan sudah beranjak remaja.
(rsa/vga)