Jakarta, CNN Indonesia -- Jika banyak orang yang ingin menjadi terkenal, namun tidak dengan Sia. Dalam berbagai kesempatan, penyanyi wanita asal Australia itu malah sering menutupi wajahnya, agar tidak diketahui identitasnya.
Beragam cara dilakukannya untuk menutupi wajah, mulai dari kantong kertas cokelat, rambut palsu dengan poni yang panjang, hingga masker berwana perak yang lebar.
Dikutip dari
E! Online pada Jumat (24/6), usaha pengelabuan Sia buyar seketika saat tampil di Red Rocks Amphitheater, Colorado, pada Rabu (22/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pelantun lagu
Elastic Heart itu tengah tampil dengan rambut palsu berpita yang berwarna hitam dan putih.
Tak ada yang menyangka bahwa angin kencang yang mendadak berembus berhasil menyingkap poni rambut palsu yang sedang dikenakan oleh perempuan berusia 40 tahun itu.
Keinginan Sia agar identitasnya tidak diketahui memang sangat mengejutkan.
Diakuinya dalam acara bincang televisi
Nightline, di mana ia duduk membelakangi sang pembawa acara, Sia melakukan hal tersebut karena ingin media dan penggemar lebih memperhatikan karyanya, ketimbang kehidupan pribadinya.
Dengan kondisi seperti itu lah Sia merasa nyaman untuk dikenal. Ia dapat dengan bebas berjalan tanpa harus repot dikerubuti penggemar.
"Saya tidak ingin menjadi terkenal atau dikenali. Saya tidak ingin dikritik tentang bagaimana saya terlihat di dunia," papar Sia.
"Saya pergi ke sebuah toko suatu hari, dan tidak ada yang mengenali saya. Dan [saat itu] lagu saya sedang diputar di radio. Dan saya pikir, baik, eksperimen ini berhasil."
Terbukti, walau wajahnya tertutup, karya Sia tetap diminati masyarakat dunia.
Chandelier merupakan salah satu lagunya yang paling diminati, hingga masuk ke deretan sepuluh lagu teratas di peringkat Billboard.
Tak hanya itu, sejumlah musisi bahkan memiliki lagu top berkat Sia. Sebut saja, Rihanna dengan lagunya
Diamond dan David Guetta dengan
Titanium. Dua buah lagu tersebut merupakan hasil ciptaan Sia.
Baru-baru ini, Sia juga ungkapkan kecintaannya pada binatang. Ia fokus pada mantel yang dibuat dari bulu asli binatang, khususnya kelinci.
Pada Selasa (21/6) lalu ia berujar kepada Kim Kardashian melalui akun Twitternya. "Hai @KimKardashian, menurut saya, Anda orang yang baik," ujar Sia mengawali cuitannya.
"Maukah Anda mempertimbangkan untuk membiarkan bulu-bulu [binatang] bebas? Ini yang harus dilalui binatang-binatang itu," katanya sambil menyertakan tautan video yang berjudul
Under the Fur Coats: Rabbits' Screams of Death.Mengutip dari laman
Inquisitr, cuitan tersebut dimaksudkan Sia agar istri dari Kanye West itu mengganti mantel bulu asli dengan bulu palsu.
Sejumlah pengikut Sia pun mendukung cuitan tersebut dan ikut berujar, "Ya Kim... Ini sangat penting untuk memperlakukan binatang dengan respek selayakya manusia."
Hingga kini, Kim masih belum merespon cuitan itu.