Jakarta, CNN Indonesia -- Film solo Black Widow sudah ditunggu-tunggu oleh banyak penggemarnya. Scarlett Johansson, pemeran Black Widow alias Natasha Romanoff sendiri menanti kapan ia menjadi bintang utama di cerita Marvel Cinematic Universe.
Bukan hanya Johansson. Sutradara
Captain America: Civil War dan
Avengers: Infinity War Part 1—Joe dan Anthony Russo—pun ingin Black Widow difilmkan. Demikian pula dengan Presiden Marvel Studios dan produser film Kevin Feige.
Tapi Marvel masih harus menggarap
Spider-Man: Homecoming dan
Avengers. Film solo Black Widow tinggal menunggu waktu, tapi belum ada yang tahu kapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mark Ruffalo, pemeran Hulk dalam Avengers sampai tak sabar menanti Black Widow mendapat porsi utama dalam film Marvel. Saat diwawancara Digital Spy, ia menyampaikan plot yang ada dalam kepalanya soal film solo Black Widow itu.
Di Avengers, Hulk dan Black Widow memang diceritakan begitu dekat secara emosional. Hanya Black Widow yang mampu meninabobokan si pria hijau raksasa.
“Saya sangat ingin melihat dia dalam keseluruhan cerita awal yang sudah kita dengar [dalam
Avengers: Age of Ultron],” kata Ruffalo. Dalam film itu, Black Widow berbagi sedikit masa lalu kelamnya kepada Hulk alias Bruce Banner.
“Sangat mengagumkan, dia dibesarkan dari awal hanya sebagai mesin pembunuh dan bagaimana dia bisa bergabung [dalam Avengers] dan bagaimana dia menemukan moralitasnya. Itu pasti akan luar biasa,” ujar Ruffalo, dilansir Independent.
Tentu saja itu baru dalam angan Ruffalo, bukan rencana sungguhan Marvel.
Peran Black Widow memang sudah mencuri perhatian sejak diperkenalkan pertama kali dalam
Iron Man 2 (2010). Tapi di balik penampilannya yang ‘seksi mematikan,’ cerita tentang Romanoff sendiri belum diungkap lebih jauh.
Film lepas Black Widow dibutuhkan untuk itu, sebagaimana Marvel berencana mengungkap lebuh jauh Black Panther dalam film solonya. Meski baru muncul di
Captain America: Civil War, karakter itu sudah mulai dibikinkan film lepas.
(rsa/vga)