ULASAN FILM

Humor 'Ghostbusters' Masih Segar Setelah Terkurung 3 Dekade

M. Andika Putra | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jul 2016 16:41 WIB
Reboot Ghostbusters kembali memadukan horor dan humor dengan takaran yang pas dan apik, seperti film pertamanya 32 tahun lalu.
Ghostbusters kembali dengan personel yang semuanya perempuan dan humor lebih segar. (Dok. Columbia Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lupakan wajah Bill Murray, Dan Aykroyd, Harold Ramis dan Ernie Hudson. Tim pemburu hantu kini berisikan perempuan-perempuan cantik dan muda. Columbia Pictures membuat reboot Ghostbusters tiga dekade dari film pertamanya yang tayang 1984.

Perkenalkan Erin Gilbert (Kristen Wiig), Abby Yates (Melissa McCarthy), Jillian Holtzman (Kate McKinnon) dan Patty Tolan (Leslie Jones).

Seperti pendahulunya, kelompok itu bekerja sama untuk mengalahkan hantu, yang kali ini meneror Manhattan. Mereka saling melengkapi dengan kemampuan yang berbeda-beda. Namun itu tidak lantas menjadi perkara yang mudah, mengingat banyak orang Amerika yang tak percaya hantu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak film dimulai, suasana horor sudah terasa. Sudut pengambilan gambar dan suara latar sangat mendukungnya. Tapi tak butuh sampai 30 menit pertama, penonton justru dibuat tergelak-gelak. Gabungan adegan horor dan humor bersatu-padu.

Penulis naskah Katie Dipplod dan Paul Feig berhasil membuat horor dan lelucon jadi satu kesatuan yang apik. Selalu ada yang mengocok perut di setiap adegan. Hantu-hantu yang ditampilkan, meskipun wujudnya horor, tetap terasa lucu.

Meski begitu, alur ceritanya tetap utuh dan serius. Benang merahnya jelas. Tidak ada adegan bias.

Horor komedi memang sudah menjadi 'jiwa' Ghostbusters sejak film pertama. Namun kali ini penulis skenario berhasil membuatnya tetap segar, tanpa melupakan akar dari film terdahulu.

Hantu hijau yang menjadi ikon Ghostbusters, misalnya. Hantu yang membesar dan menghancurkan gedung pun masih ditampilkan. Bukan hanya soal hantu, Ghostbusters kali ini pun masih mengambil lokasi-lokasi yang sama.

Gedung yang ditampilkan, sama seperti gedung tempat hantu-hantu bergentayangan yang harus dibasmi oleh kelompok Ghostbusters tahun '80-an.

Bintang-bintangnya pun masih dibuat berkarakter sama. Masih ada satu-satunya anggota kulit hitam yang berbeda, karena tidak seperti yang lain, ia tak punya latar belakang fisika. Dulu itu bernama Winston Zeddmore, sekarang jadi Patty Nolan.

Semua itu membuat Ghostbusters sekarang masih bertalian dengan yang terdahulu. Penonton pun masih terbayang film masa lalu yang menginspirasi seri kartunnya dan sukses mengantongi penghasilan kotor sebesar hampir US$230 juta itu.

Meski begitu, para pemain yang sekarang tidak membuat pertalian antar kedua film itu garing. Lelucon-leluconnya renyah dan akting mereka berhasil 'menghidupkan' film. Apalagi, ada McCarthy yang terbiasa bermain film komedi.

Yang juga mencuri perhatian adalah kehadiran Chris Hemsworth. Aktor yang identik dengan pahlawan super dan peran serius itu ikut mengocok perut penonton dengan dialog serta akting kocaknya. Yang membuat makin lucu, Hemsworth bertahan dengan mimik serius meski tengah melawak.

Dalam durasi sekitar dua jam, film itu membuat penonton puas tertawa dan terhibur. Ada memang beberapa adegan klise yang mudah tertebak. Tapi penulis naskah tetap berhasil membuatnya lucu.

Di tengah kegagalan sekuel dan reboot tahun ini, Ghostbusters layak mendapat nilai 8,5 dari 10 karena sukses menyuguhkan tontonan yang masih terkait dengan film lamanya, tapi tetap segar, dengan paduan horor dan komedi yang menghibur.

Ghostbusters bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia mulai Jumat (22/7) mendatang. (rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER