Lindsay Lohan 'Manfaatkan' Mantan untuk Bertemu Putin
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2016 14:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Lindsay Lohan akhirnya mulai terbuka soal romansa bersama Egor Tarabasov. Keduanya baru berpisah beberapa bulan lalu. Pengakuan Lohan soal hubungan asmaranya itu akan disampaikan melalui program acara populer di stasiun televisi Rusia.
Tapi untuk mau melakukan hal langka itu, Lohan punya sederet permintaan. Ace Showbiz memberitakan, Lohan menyertakan daftar permintaannya melalui surat balasan kepada program Pust Govoryat yang dimiliki pemerintah.
Mulanya, seseorang dari program acara yang disiarkan di Channel 1 itu mengirimi Lohan surat undangan untuk datang di acara mereka. Bersama itu, tim produksi menyertakan permintaan untuk mengirim daftar permintaan dari sang aktris.
Gayung ternyata bersambut. Lohan membalas surat itu, tapi disertai daftar permintaan yang tidak terlalu panjang tapi bisa dibilang cukup berat.
TMZ memberitakan, yang ada dalam daftar Lohan termasuk uang sebanyak 500 ribu Poundsterling atau Rp8,6 miliar serta pesawat jet pribadi yang dilengkapi penata rambut, kuku, dan perias wajah.
Permintaan Lohan masih berlanjut. Ia juga ingin tim keamanan pribadi, visa Rusia yang berlaku selama setahun dan bisa diperpanjang, juga kamar penthouse di Hotel Rotz-Carlton. Lohan juga menyertakan permintaan bertemu dan berfoto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam daftar.
Tim produksi Pust Govoryat sepertinya tidak menganggap itu main-main. Disebut-sebut, eksekutif dari program acara itu sedang berunding dengan Lohan soal permintaannya. Beberapa hal bahkan dikabarkan sudah ada yang dipenuhi.
Rusia mau 'bekerja keras' mewujudkan permintaan Lohan karena hubungan sang aktris 30 tahun dengan Tarabasov berarti bagi mereka. Tarabasov merupakan salah satu pebisnis besar dari Rusia.
Dikabarkan, putusnya Tarabasov dengan Lohan dikarenakan perselingkuhan. Mereka juga sempat terlibat pertengkaran di muka publik. Lohan bahkan pernah menyebut sang mantan tunangan mengancam akan membunuhnya. Pengakuan soal itu pasti ditunggu-tunggu oleh masyarakat Rusia. (rsa)
Tapi untuk mau melakukan hal langka itu, Lohan punya sederet permintaan. Ace Showbiz memberitakan, Lohan menyertakan daftar permintaannya melalui surat balasan kepada program Pust Govoryat yang dimiliki pemerintah.
Mulanya, seseorang dari program acara yang disiarkan di Channel 1 itu mengirimi Lohan surat undangan untuk datang di acara mereka. Bersama itu, tim produksi menyertakan permintaan untuk mengirim daftar permintaan dari sang aktris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim produksi Pust Govoryat sepertinya tidak menganggap itu main-main. Disebut-sebut, eksekutif dari program acara itu sedang berunding dengan Lohan soal permintaannya. Beberapa hal bahkan dikabarkan sudah ada yang dipenuhi.
Rusia mau 'bekerja keras' mewujudkan permintaan Lohan karena hubungan sang aktris 30 tahun dengan Tarabasov berarti bagi mereka. Tarabasov merupakan salah satu pebisnis besar dari Rusia.
Dikabarkan, putusnya Tarabasov dengan Lohan dikarenakan perselingkuhan. Mereka juga sempat terlibat pertengkaran di muka publik. Lohan bahkan pernah menyebut sang mantan tunangan mengancam akan membunuhnya. Pengakuan soal itu pasti ditunggu-tunggu oleh masyarakat Rusia. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK