Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah gonjang-ganjing soal reuni Oasis, sang mantan vokalis Liam Gallagher punya kabar baru. Ia baru saja menandatangani kontrak rekaman baru dan album barunya akan dirilis pada 2017. Album itu menandai musik pertama yang kembali dirilis sejak bubarnya Beady Eye, tiga tahun lalu.
Beberapa waktu terakhir, tersiar kabar bahwa Liam ingin Oasis reuni. Itu menggemparkan di tengah pecahnya band karena pertengkaran saudara antara Liam dan Noel Gallagher. Liam bahkan pernah mengatakan bahwa dirinya tak ingin kembali satu band bersama saudaranya.
Mengutip
Contact Music, seperti ingin meredakan kegemparaan yang dibuatnya, Liam mencetuskan pengumuman penting soal karier bermusiknya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyanyi 43 tahun itu menulis, dirinya telah membuat kesepakatan dengan Warner Bros dan album solo perdananya akan segera dirilis.
"Senang sekali [saya bisa] tanda tangan untuk Warner Brothers yang luar biasa. Tak sabar untuk segera membuat musik yang indah,"katanya.
Biasanya, penulisan lagu-lagu Gallagher sebelumnya dibantu masukan para wartawan musik. Namun kali ini, proyek terbarunya akan dilakukan tanpa masukan kolaborator mana pun.
Ia menambahkan saat diwawancara majalah Q, dirinya begitu yakin dengan materi baru nanti. "Melodinya luar biasa dan kata-katanya sangat lucu," kata pemilik nama lengkap William John Paul Gallagher itu. Ia sendiri yang menggarapnya.
"Rekaman ini ditulis oleh saya, yang punya semua bahan tepat dan suara yang enak. Anda tidak akan meragukannya. Ini bukan Pink Floyd ataupun Radiohead. Ini musik
chin-out," ia menambahkan.
Pihak label rekaman Warner Bros Inggris, Phil Christie pun menambahkan pernyataan Gallagher.
"Liam adalah salah satu yang terbaik sepanjang masa, brilian, khas, kontroversial, dan menawan. Album rekamannya saat ini besar, berani, dan tulus. Ini penting dan relevan secara budaya. Seperti kembalinya kekuatan salah satu musisi Inggris yang paling dicintai," ia berkomentar.
(rsa/rsa)