Lima Penulis Cerita Anak yang Mendunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Roald Dahl, yang pada Selasa (13/9) genap berusia 100 tahun menjadi satu dari sejumlah penulis cerita anak yang karya-karyanya ikonik dan menginspirasi anak-anak di seluruh dunia.

Dari mulai kisah yang heroik, dekat dengan keseharian serta krakter-karakter yang menggemaskan, berikut lima penulis cerita anak yang menjadi favorit hingga hari ini.

Pilihan Redaksi Dongeng Persahabatan Manusia dan Raksasa yang Antiklimaks Memahami Alam Bersama Naga dalam Film 'Pete's Dragon'

J.K. Rowling

Kisah Harry Potter yang ditulis Rowling tidak hanya disukai anak-anak tapi juga orang dewasa. Rowling telah berhasil mencuri perhatian dari mulai kisah Harry Potter and the Philosopher's Stone pada 1997 hingga Harry Potter and the Deathly Hallows pada 2007. Bahkan hingga hari ini, kisah lanjutan Harry Potter masih saja ditunggu-tunggu. Kisah Harry yang bertumbuh dengan berbagai petualangan yang makin lama makin menantang, gelap dan janggal membuat kisah yang ditulisnya selalu menarik untuk diikuti.

C.S. Lewis

The Chronicles of Narnia yang ditulis C.S. Lewis terjual hingga 100 juta kopi di seluruh dunia dan diterjemahkan ke dalam 47 bahasa. Dunia penuh keajaiban Narnia telah menyihir banyak anak-anak dan bahkan ada yang mengaku menangis ketika mendapati halaman terakhir. Cerita yang ditulis Lewis juga telah diangkat ke layar lebar dan mendapat sambutan positif.

Philip Pullman

Penulis asal Inggris kelahiran 1946 ini dikenal berkat triloginya His Dark Materials. Bagian pertama berjudul Northern Lights diadaptasi ke dalam film dengan judul Golden Compass. Dua bagian lainnya yakni The Subtle Knife dan The Amber Spyglass. Karya Pullman kerap diperbandingkan dengan C.S Lewis baik dalam penulisan cerita hingga fantasi yang dinilai terlalu gelap buat anak-anak. 

J.R.R Tolkien

The Hobbit dan The Lord of the Rings adalah dua dari beberapa karya penulis bernama asli John Ronald Reuel Tolkien ini. Meski banyak penulis cerita anak fantasi sebelumnya, Tolkien dianggap mengusung genre sendiri yang banyak menginspirasi penulis lainnya. Dalam proses menulisnya, diketahui bahwa Tolkien memiliki empat anak dan kerap mengirimkan mereka ilustrasi dari kisah Father Christmas ketika mereka masih kecil. Setiap tahun karakter dalam cerita ini bertambah seperti North Polar Bear, Snow Man, elf, dan lainnya.

Lewis Carroll

Alice Adventures in Wonderland adalah karya klasik penulis satu ini yang hingg hari ini telah mengalami berbagai macam interpretasi. Baru-baru ini, Alice kembali menyapa lewat film Alice Through the Looking Glass yang diperankan Mia Wasikowska. Terobsesi dengan permainan kata dan selalu ingin tampil beda, Carroll dari kecil diketahui memang berkarakter unik. Tak mengherankan karyanya kemudian menjadi fenomena. Cerita anak yang ditulis pada 1865 itu masih populer hingga hari ini. (rah/les)