Satu Juta Buku Bakal Disebar pada World Book Day di Inggris

Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Minggu, 11 Sep 2016 15:34 WIB
Tiga penulis kenamaan asal Inggris kini sedang menyiapkan satu juta buku yang akan dibagi kepada anak-anak.
Ilustrasi. (Thinkstock/Thomas Bethge)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebutan 'Buku sebagai jendela dunia' agaknya memang dipahami benar oleh para penulis terkenal dunia. Tak hanya merealisasikan ungkapan tersebut melalui karya, namun tiga penulis kenamaan Jacqueline Wilson, Julia Donaldson dan David Walliams membuka lebar-lebar 'jendela' itu dengan membagikan satu juta buku.

Dalam perayaan World Book Day ke-20 tahun depan, ketiganya memastikan bakal menyebar buku-buku itu. Perayaan tahunan ini telah diselenggarakan di Inggris sejak 1997. Misinya, minat baca dan menulis anak-anak dapat terus meningkat.

Tradisi yang sama sebelumnya juga telah dilakukan di Catalonia selama 90 tahun, dan pada 1995 perayaan tersebut dijadikan sebagai perayaan internasional oleh UNESCO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir dari The Guardian, setiap tahunnya terdapat buku seharga £1 (Rp17 ribu) yang ditawarkan kepada pembaca muda di Inggris. Tercatat sudah 13 juta buku yang diberikan selama 19 tahun belakangan.

Pada tahun ini, lebih dari 780 ribu buku dengan harga £1 telah disiapkan untuk World Book Day, dan ketiga penulis ini berharap agar jumlah tersebut bisa mencukupi cita-cita mereka di tahun depan: satu juta buku gratis untuk anak-anak.

Tepatnya, pada 2 Maret 2017, para penulis ini berharap agar anak-anak bisa mendapat buku gratis. "Pada tahun 1997, tingkat baca anak-anak berada pada titik krisis nasional," kata Gail Rebuck, pendiri World Book Day di Inggris sekaligus ketua Penguin Random House.

"Tahun sebelumnya pemerintah menyatakan bahwa 42 persen dari anak beusia 11 tahun gagal untuk mencapai tingkat ke-empat dalam membaca dan menulis untuk masuk ke sekolah menengah," tambahnya.

Untuk itu Rebuck ingin membuat kegiatan membaca sebagai sesuatu yang menyenangkan, mudah diakses, menarik, dan menjadikannya sebagai sesuatu yang bisa mengubah kehidupan.

Walliams pun yakin, bahwa sebenci apapun seorang anak pada buku, pasti akan memiliki satu buku yang sangat ia sukai. "ini kesempatan bagi setiap anak untuk mendapat buku gratis, walaupun mereka tidak tahu kebahagiaan berbelanja buku dan membaca," katanya.

"Hal apa pun yang merayakan membaca adalah hal yang bagus. Sebagai seorang anak saya selalu memuja kegiatan membaca dan hal itu masih menjadi kebahagiaan terbesar saya," ungkap Walliams.

Semangat itu pula yang dirasakan oleh Wilson. Ia sering melihat anak-anak menggunakan kostum dari karakter favorit mereka di televisi. Bagi Wilson, dengan adanya World Book Day maka, akan membantu anak-anak untuk melihat bahwa penulis buku itu benar-benar ada.

"Mereka [anak-anak] bisa berbicara soal buku, bisa mengetahui bahwa penulis pun bisa kehabisan ide. Ini menunjukkan bahwa menulis bukan lah hal aneh dan semua orang bisa melakukannya," katanya.

Kristen Grant, petinggi dari World Book Day, juga turut menyuarakan kebahagiannya lantaran bisa melihat kebahagiaan anak-anak saat berimajinasi lewat buku. "Ini mendorong mereka untuk mengunjungi toko buku terdekat dan membiarkan mereka memilih buku apa yang ingin dibaca."

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER