Jakarta, CNN Indonesia -- Agatha Christie sudah menulis 66 novel misteri, 14 kumpulan cerita pendek, tiga non fiksi dan beberapa naskah drama yang membuatnya jadi salah satu penulis paling produktif dan sukses dalam sejarah.
Dalam peringatan hari jadinya yang ke-126 pada Kamis (15/9),
Bustle membuat daftar 10 novel misterinya yang patut dibaca dan cukup ampuh buat yang ingin mengasah insting detektifnya.
The Murder of Roger Ackroyd (1926)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini salah satu karya Christie yang laku di pasaran dan paling populer dibanding novel misteri lainnya. Novel ini juga menjadi rekomendasi bagi yang belum pernah membaca karya Christie sebelumnya. Karakter utamanya Roger Ackroyd, seorang pria serba tahu. Ia tahu wanita yang ia sukai meracuni suaminya. Ia tahu wanita itu juga terancam nyawanya. Sebelum sampai pada kasus, Ackroyd terbunuh, dan misteri dimulai.
The Murder at the Vicarage (1930)
Ini yang pertama (dan juga terbaik) dari kisah Miss Marple. Cerita dimulai dengan pembunuhan Colonel Protheroe. Dengan latar pedesaan Inggris yang siapa pun berpotensi menjadi tersangka, Miss Marple, seorang wanita tua berambut putih, ada di dalamnya untuk menemukan siapa pelaku sebenarnya.
Endless Night (1967)Michael Rogers inginkan hidup lebih baik, tapi ia tidak sanggup membayar sewa kediaman yang bagus. Ketika bertemu seorang wanita kaya, ia melamar dan menjadi pemilik tanah sang wanita. Namun, persoalan hidupnya bukannya membaik, karena banyak uang berarti juga banyak masalah. Rogers juga mengabaikan bahwa tanah yang ia miliki telah dikutuk.
A Murder is Announced (1950) Ketika Miss Marple melihat sebuah iklan di koran setempat menulis "Pembunuh terungkap dan akan ditampilkan di hadapan publik pada Jumat, 29 Oktober, di Little Paddocks pukul 18:30," ia tak dapat mengabaikannya begitu saja. Seperti sebuah undangan, Marple tak ingin melewatkannya, dan begitu juga pembaca yang terus membalik halaman demi halaman untuk menemukan berbagai misteri yang ada di dalamnya.
And Then There Were None (1939) Penggemar permainan Clue, dan suka menjadi bagian dari sebuah investigasi dan kisah misteri, akan menyukai buku ini. 10 orang asing berada di pulau pribadi yang dimiliki seorang jutawan misterius. Kasus dimulai ketika satu per satu dari tamu di pulau ini menghadapi ajalnya.
Why Didn't They Ask Evans? Seorang pria tampan mengakhiri hidupnya di sebuah tebing. Ia meninggalkan beberapa kata misterius: "Kenapa tidak bertanya pada Evans?" Bobby Jones dan Frances Derwent berniat mengungkap misteri ini, akan tetapi keahlian mereka masih di tingkat amatir untuk urusan hal berbahaya. Novel ini menghadirkan kejutan yang menempel di ingatan hingga berhari-hari setelah membacanya.
Murder on the Orient Express (1934) Kereta mewah Orient Express berhenti di tengah malam karena terhambat bongkahan salju. Begitu pagi datang, satu penumpang ditemukan telah meninggal dunia dengan belasan tusukan di dalam ruangannya. Ruangan tersebut terkunci dari dalam. Detektif Hercule Poirot memecahkan misteri kasus kematian ini.
Five Little Pigs (1943) Sekitar 16 tahun lalu, Caroline Crale dihukum karena meracuni suaminya. Putrinya ingin Poirot memecahkan kebenaran kasus tersebut. Poirot lalu menemukan lima kemungkinan tersangka, yang ia sebut lima babi kecil: pedagang saham, amatir herbalis, duda, pegawai pemerintah dan saudara perempuan Caroline.
Crooked House (1949) Kriminologis Charles Hayward tidak percaya kematian Aristide Leonide sebagai sebuah kecelakaan. Ia curiga pada pasangannya, yang mewarisi sejumlah uang dari kematian Leonides, akan tetapi Hayward tidak teryakinkan. Kisah ini penuh dengan banyak tokoh yang saling terkait satu sama lain.
The ABC Murders (1936) Ada kasus pembunuhan berantai, yang melakukan pembunuhan dengan menggunakan alfabet dari nama korban-korbannya secara berurutan. Novel ini dibalut dengan skema cerita yang penuh kejutan dan bahkan kesimpulan yang tak terduga.