Kisah Heroik Sembilan Pahlawan yang Diwarnai Musik

Rahman Indra | CNN Indonesia
Kamis, 22 Sep 2016 17:36 WIB
Dikemas kolosal, Musikal Khatulistiwa mengangkat kisah sembilan pahlawan pejuang dari mulai Pangeran Kornel, Cut Nyak Dien hingga Soekarno-Hatta.
Pementasan Musikal Khatulistiwa akan berlangsung 19 dan 20 November 2016 di Teater Jakarta, TIM. (Foto/Dok.MusikalKhatulistiwa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pementasan musikal yang mengangkat kisah heroik para pahlawan dari era penjajahan hingga kemerdekaan bisa dibilang jarang muncul. Akibatnya, rekam jejak sejarah pahlawan nasional pun seringkali berjarak dengan anak muda.

Inilah yang membayangi Tiara Josodirdjo sejak sembilan tahun lalu. Ia lantas menggagas sebuah pertunjukan yang kemudian ia beri judul 'Khatulistiwa, Jejak Langkah Negeriku.'

"Saya ingin menyuguhkan sebuah musikal kolosal yang megah tentang pahlawan Indonesia," ujarnya saat ditemui di Peacock Lounge, Fairmont Hotel Senayan, Jakarta, pada Rabu (21/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musikal Khatulistiwa yang diusung Josodirdjo Foundation & ZigZag Indonesia tersebut dijadwalkan akan berlangsung 19 dan 20 November 2016, di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Disampaikan Tiara, selama dua setengah jam pementasan, penonton akan diajak mengikuti perjalanan sembilan pahlawan Indonesia, dari mulai era penjajahan hingga meraih kemerdekaan.

Mereka, di antaranya Pangeran Kornel yang melawan Daendels, Cut Nyak Dien, Sisingamangaraja, Christina Martha Tiahahu, Dewi Sartika, Sultan Hasanudin, tokoh penggerak Sumpah Pemuda, dan Soekarno dan Hatta.

"Kisah masing-masing pejuang akan disampaikan bergantian, sehingga publik bisa melihat keterkaitannya," ujar Tiara menambahkan.

Lebih jauh dia menegaskan bahwa pementasan musikal yang didukung oleh Bank CIMB Niaga ini jauh dari tujuan komersil. Bahkan, bisa dibilang sebagai sebuah program sosial dalam menggali seni budaya Indonesia, dan menghadirkannya lewat tarian dan lagu-lagu Indonesia, dari mulai lagu nasional, anak dan daerah.

Pementasan kolosal

Secara terpisah, Melvi Tampubolon, produser Musikal Khatulistiwa mengungkapkan tim produksi telah melakukan persiapan sejak Maret lalu.

"Setiap adegan merujuk berdasarkan kejadian nyata, dari mulai kostum hingga mainan yang digunakan saat itu, sehingga butuh riset mendalam," ujarnya.


Disutradarai Adjie N.A dari Peqho Teater, naskah pementasan ini ditulis Nataya Bagya dan Mima Yusuf dengan didasari atas sejumlah riset dan wawancara dengan sejarawan, serta disupervisi Asep Kambali, pendiri komunitas Historia. 

Para pemainnya, antara lain Kelly Tandiono, Rio Dewanto, Sita Nursanti, Tika Bravani, Ade Firman Hakim, Epy Kusnandar, Gabriel Harvianto, dan Haikal Baron.

Sementara, untuk kostumnya akan dirancang desainer fesyen Auguste Susastro, serta penata tari Jefriandi Usman. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER