Jakarta, CNN Indonesia -- Dari mulai lukisan hingga area taman bermain menjadi koleksi yang dipamerkan dalam pameran seni kontemporer yang menjadi pameran seni pertama dunia untuk anjing.
Adalah seniman Dominic Wilcox, yang berada di balik proyek unik ini. Dikutip dari
Fastcodesign, pameran ini memuat di antaranya tiga koleksi yang dibuat oleh Dominic sendiri.
Pertama, ada karya yang ia beri judul 'Cruising Canines,' berupa simulasi mobil-mobilan yang dapat dinaiki anjing. Simulasi itu dilengkapi
fan yang memberi efek angin dengan bau-bauan sepatu tua atau potongan daging steak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya lainnya, yakni 'Dinnertime Dreams,' berupa areal bermain kolam buatan yang di dalamnya berisi bola-bola mainan warna coklat yang biasa menjadi bola tangkap buat binatang peliharaan.
Lainnya, ada 'Watery Wonder' yang mirip dengan taman berumput dilengkapi beberapa titik yang menyemprotkan air, sehingga membuat anjing seolah berada di taman terbuka sembari bermain air.
Di luar tiga karya Dominic tersebut, ada lima karya lainya yang turut dipamerkan. Di antaranya karya seniman Nick White, berjudul 'Catch,' berupa multimedia yang memuat gambar permainan piring terbang yang maju mundur.
Seniman Joanne Hummel-Newell menyuguhkan 'Post,' sebuah interpretasi akan kesenangan anjing saat menerima surat yang jatuh dari kotak pos surat .
Tiga lukisan untuk anjing lainya dibuat oleh seniman Robert Nicol, Michelle Thompson, dan Clare Mallison.
Semua karya seni yang dipamerkan dalam pameran ini didominasi warna abu-abu, kuning dan palet biru, yang merupakan spekturm warna yang kerap dilihat oleh anjing pada umumnya.
Pameran ini disponsori oleh More Than, perusahan asuransi Inggris dalam upaya mereka mengenalkan asuransi untuk binatang peliharaan.
Selain penyanyang anjing, Dominic mengaku dirinya punya alasan lain tertarik terlibat dalam pameran seni ini.
"Seni kontemporer telah menjadi sumber inspirasi penting bagi manusia sejauh ini, dan belum pernah diterapkan pada binatang sebelumnya," ujar dia.
"Oleh karenanya, ini menjadi tantangan besar dalam karier saya, menciptakan berbagai karya seni dengan audiens yang sama sekali baru, dalam hal ini anjing."
Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 19 dan 20 Agustus lalu di London, dan dijadwalkan akan menjalani tur ke sejumlah negara lainnya di dunia.
(rah/rsa)