Hillary Clinton Disambut Lagu tentang Kebrutalan Polisi AS

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Rabu, 28 Sep 2016 14:10 WIB
Saat tampil di acara bincang-bincang dengan penyanyi hip hop Mary J. Blige, Clinton dinyanyikan lagu Bruce Springsteen tentang polisi AS.
Mary J. Blige menyanyikan lagu untuk Hillary Clinton dalam acara bincang-bincang. (REUTERS/Dylan Martinez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai debat dengan pesaingnya di pemilihan presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton langsung muncul lewat cuplikan sesi bincang-bincang dengan penyanyi hip hop Mary J. Blige. Mengutip Billboard, di hadapan calon pemimpinnya, Blige menyampaikan aspirasi dengan menyanyikan lagu soal kebrutalan polisi Amerika.

Hal itu menjadi bagian dari cuplikan terbaru untuk acara The 411 With Mary J. Blige yang dirilis Apple Music dan akan ditayangkan sepenuhnya pada 30 September mendatang. Cuplikan itu hadir tak lama setelah debat perdana Clinton dan Donald Trump berlangsung, pada Senin (26/9) malam.

Lagu yang dinyanyikan Blige itu disebut-sebut merupakan milik penyanyi Bruce Springsteen yang berjudul American Skin (41 Shots). Lagu itu dirilis berdasarkan kisah pembunuhan Amadou Diallo oleh polisi AS pada Februari 1999.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diallo merupakan seorang imigran berusia 23 tahun yang berasal dari Guinea dan tewas akibat 41 kali tembakan di apartemennya oleh polisi New York City yang menggunakan pakaian preman. Ironisnya, empat polisi yang ‘membunuh’ Diallo itu kemudian justru dibebaskan dari semua tuduhan pada 2000.

Setelah beberapa tahun berlalu, kasus kebrutalan polisi di AS masih terus terjadi. Bulan ini misalnya, Terence Crutcher pria berkulit hitam bersenjata dibunuh seorang perwira, yang kemudian didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama.

Tak hanya itu sebuah rekaman pun menunjukkan detik-detik menjelang pria lain bernama Keith Lamont Scott yang tewas ditempat oleh polisi.

Sejak dirilis, lagu American Skin (41 Shots) dianggap sebagai hal kontroversial. Springsteen menyanyikannya pertama kali pada 4 Juni 2000 di Atlanta. Hingga kini, pesan dalam lagu tersebut masih dianggap relevan dengan kehidupan Amerika. Misalnya pada lirik, "You can get killed just for living in your American skin."

Sejauh ini Springsteen maupun Blige memang dikenal kerap menyuarakan karya-karya bermuatan isu sosial. Bahkan karena lagunya, Springsteen sempat membuat acaranya diboikot oleh pihak kepolisian. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER