Karya Van Gogh Ditemukan Setelah 14 Tahun Hilang

Andika Putra | CNN Indonesia
Minggu, 02 Okt 2016 09:43 WIB
Lukisan bertajuk Seascape at Scheveningen dan Congregation Leaving the Reformed Church in Nuenen ditemukan di rumah mafia Italia.
Lukisan bertajuk Seascape at Scheveningen dan Congregation Leaving the Reformed Church in Nuenen karya Van Gogh ditemukan di basement rumah mafia Italia. (AFP PHOTO/MARIO LAPORTA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 14 tahun lalu, dua lukisan karya Vincent Van Gogh dicuri dari Museum Van Gogh yang berlokasi di Amsterdam, Belanda. Si pencuri menggunakan tangga untuk masuk dari atap museum dan mengambil lukisan yang dipajang.

Kini, 14 tahun berlalu, lukisan bertajuk Seascape at Scheveningen (1882) dan Congregation Leaving the Reformed Church in Nuenen (1884/85) itu ditemukan di basement sebuah rumah.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pernyataan jaksa Italia, Filippo Beatrice, rumah itu dimiliki oleh Raffaele Imperiale yang merupakan bandar narkoba. Rumah yang terletak di kampung Castellammare dekat kota Naples itu pun merupakan salah satu markas narkoba internasional.

Imperiale memiliki koneksi dengan jaringan kelompok Amato Pagano yang merupakan pengedar narkoba kelas internasional. Pagani juga memiliki afiliasi dengan Camora yang merupakan salah satu keluarga mafia.

Penemuan ini berbuah manis setelah dilakukan berbagai investigasi. Memang sejak awal investigasi ini fokus pada kelompok-kelompok mafia di Italia. Sejak hilang dicurigai lukisan itu dicuri oleh kelompok mafia.

Melansir CNN, Imperiale saat ini sedang melarikan diri ke Uni Emirat Arab. Pernyataan itu disampaikan oleh jaksa departemen antimafia Italia, Maria Vittoria De Simone. Pemerintah Italia sudah meminta Imperiale diekstradisi bila sudah ditemukan.

Penemuan ini menjadi bencana bagi Imperiale sehingga ia melarikan diri. Tetapi sekaligus berkah bagi Museum Van Gogh. Lukisan yang pernah dipajang akan kembali ke tempat semula.

"Lukisan sudah ditemukan, akhirnya saya bisa mengatakan sesuatu yang saya takut untuk katakan sejak dulu. Kami telah menunggu momen ini selama 14 tahun," kata Axel Ruger, direktur Museum Van Gogh.

Lukisan tersebut memiliki sejarah yang sangat bernilai. Sejak Van Gogh melukis pemandangan laut di Den Haag (1881-1883) sampai ia mengubah gaya melukisnya. Van Gogh menggoreskan kuas untuk menggambar dengan gaya berbeda di lukisan itu. (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER