Jakarta, CNN Indonesia -- Dibanding anak-anak kebanyakan, bocah bernama Willy Wonka boleh dibilang tidak beruntung. Masa kecilnya tak berwarna lantaran dilarang makan camilan manis oleh sang ayah. Ayahnya seorang dokter gigi, ia tahu betapa buruknya bila keseringan memakan permen atau cokelat.
Dengan latar belakang itu, Wonka pun tumbuh dengan ambisi memiliki gudang permen dan cokelat yang besar. Mimpinya terwujud, ia akhirnya punya pabrik cokelat terkenal. Namun Wonka dewasa tetap harus menjauh dari sang ayah karena takut kenangan yang menghantuinya.
Wonka kemudian mengundang sejumlah anak yang beruntung untuk berkeliling menikmati 'surga' permen dan cokelat di pabrik miliknya. Tapi hanya satu yang berkelakuan baik, mengikuti segala aturan di pabrik itu. Wonka pun tersentuh dengan kehidupan sang bocah bernama Charlie, hingga akhirnya mewariskan pabriknya pada bocah itu untuk dikelola kelak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita ciptaan Road Dahl itu populer di kalangan anak-anak. Kisah Wonka pun pernah difilmkan. Dua aktor yang pernah memerankannya: Johnny Depp dan mendiang Gene Wilder.
Kini, cerita itu akan diangkat kembali dengan versi yang berbeda. Seperti diberitakan
Variety, produser David Heyman dan Warner Bros bekerjasama kembali menghidupkan karakter klasik itu.
Sebelumnya, mereka sudah berkolaborasi membangun seri
Harry Potter dan memproduksi
Fantastic Beasts and Where to Find Them yang akan tayang akhir tahun ini.
Namun Wonka akan mendapat porsi istimewa kali ini. Bila sebelumnya film yang ada selalu fokus pada kisah Charlie, kini karakter eksentrik Wonka yang menjadi pusat perhatian. Untuk itu, Warner Bros sudah memperoleh hak cipta dari Roald Dahl Estate.
Bersama manajer Dahl Estate, Michael Siegel, Heyman akan memproduksi film itu. Penulis naskah
The Secret Life of Pets dan
Inside Out didapuk menciptakan cerita yang berbeda.
Seorang sumber mengungkapkan, film itu tidak lagi akan bercerita tentang kisah aslinya. Film itu akan berfokus pada kehidupan dan petualangan Wonka sebelum menciptakan pabrik cokelat. Jika berhasil, ada kemungkinan cerita makin berkembang. Karakter Charlie, bagaimana ia mengembangkan pabrik warisannya, juga akan dibuat film sebagai kelanjutan.
Upaya Warner Bros untuk mendapatkan hak cipta dari Dahl Estate akan karakter Wonka dan Charlie sudah dilakukan sejak awal tahun. Namun kesepakatan baru didapat musim gugur ini.
Dahl sendiri merupakan penulis dua buku Wonka yang dirilis pada 1964 berjudul
Charlie and the Chocolate Factory dan
Charlie and the Great Glass Elevator (1972). Tapi dari kedua buku tersebut tak ada yang berfokus pada cerita karakter Wonka. Semua tentang Charlie.
Hingga kini, buku
Charlie and the Chocolate Factory sudah diadaptasi menjadi dua film. Terakhir diproduksi Warner Bros pada 2005, digarap oleh sutrada Tim Burton di mana Depp berperan sebagai Wonka. Sebelumnya, pada 1971 peran itu dimainkan oleh Wilder.
(rsa)