Jakarta, CNN Indonesia -- Paris selama ini dikenal sebagai kota mode nan penuh romansa. Tapi beberapa kejadian belakangan membuat Ibu Kota Perancis itu terkesan ‘berbahaya.’ Bukan hanya karena adanya beberapa serangan atau penembakan yang diklaim dilakukan oleh kelompok Islam radikal.
Selebriti juga mendapat gangguan secara acak di Negeri Menara Eiffel itu.
Kini giliran aktris Bollywood, Mallika Sherawat yang mengalami kejadian nahas di Paris. Diberitakan AFP melalui
Reuters, ia dan pasangannya diserang dalam kunjungan mereka ke Paris, pekan lalu. Tepatnya serangan itu terjadi pada 11 November 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sherawat dipukul di wajah dan disemprot gas air mata oleh penyerang yang mengenakan masker,” kata sumber kepolisian yang dikutip AFP. Sang penyerang sendiri kemudian berusaha merebut tas tangan Sherawat. Namun untungnya, upaya tidak berhasil. Perampok itu kemudian dilaporkan kabur tanpa membawa apa pun, meski Sherawat sudah terlanjur kesakitan.
Sherawat sendiri belum berkomentar apa pun terhadap kejadian yang baru menjadi pemberitaan media setempat pada Kamis (17/11) itu. Juru bicara resmi kepolisian juga menolak komentar.
Kejadian yang menimpa aktris Bollywood itu hanya selisih sekitar sebulan sejak bintang reality show Kim Kardashian mengalami perampokan di kota yang sama. Kim yang seharusnya dijaga pengawal, saat itu tengah sendirian di apartemen eksklusif yang disewanya.
Sang pengawal sendiri tengah menjaga saudari-saudarinya berpesta di kelab malam terdekat.
Saat itulah lima orang bertopeng menyerbu apartemen dan dua di antaranya menyatroni kamar Kim. Ibu dua anak itu disekap di kamar mandi, sementara perampok membawa pergi ponsel, uang, dan perhiasannya. Total kerugian Kim akibat perampokan mencapai puluhan juta dolar.
Sebelumnya, Kim juga diserang seorang pria iseng saat menghadiri Paris Fashion Week. Pria itu mencoba mencium bokongnya di depan umum. Untung sang pengawal berhasil mencegah itu.
Pihak keamanan Paris mencoba upaya terbaik mereka mengatasi masalah itu. Namun sampai sekarang tidak ada laporan penangkapan terhadap pria pencium bokong maupun perampok Kim.
(rsa)