Jakarta, CNN Indonesia -- Dua komik setrip orisinal Tintin siap menembus rekor dunia pada Sabtu (19/11) dalam sebuah acara lelang di Paris, Prancis. Komik pertama berjudul
Perjalanan di Bulan, yang disebut-sebut kisah petualangan terbaik Tintin, diperkirakan mencapai US$1 juta.
AFP mengabarkan, kisah ini menyertakan adegan legendaris saat reporter muda berjambul Tintin dan anjing peliharaannya, Snowy, serta rekannya, Kapten Haddock, menjejakkan kaki untuk pertama kali di Bulan seraya berseru, “Kita berjalan di Bulan.”
Perjalanan di Bulan, yang dirilis pada 1954, termasuk salah satu mahakarya Herge. Balai lelang Artcurial di Paris, memperkirakan nilai komik ini sedikitnya US$950 ribu atau setara Rp12,7 miliar. Untuk kesekian kali, karya Herge mengukir rekor dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dua tahun lalu, buku kumpulan kisah Petualangan Tintin antara 1937-1958 dibeli seorang penggemar asal AS senilai US$3,7 juta. Hasil pelelangan karya Herge pada Sabtu ini diharapkan lebih fantastis, mampu melibas rekor terdahulu.
Sementara itu, balai lelang Christie’s juga melelang gambar lain buatan Herge untuk acara lelang dengan diskon pada hari yang sama, namun di waktu berbeda di Paris. Disebutkan, kisah
Tintin dan Thermozero yang belum selesai akan dibanderol Rp3,5 miliar.
Ini merupakan kali pertama komik
Tintin dan Thermozero dihadirkan di hadapan publik. Tidak dijelaskan alasan Herge ‘menggantung’ kisah
Tintin dan Thermozero sejak dibuat pada akhir 1950-an. Komiknya tidak lebih dari delapan lembar.
Eric Leroy, pakar komik dari Artcurial, mendeskripsikan kisah
Perjalanan di Bulan sebagai, “Sebuah momen kunci dalam sejarah seni buku komik… [kisah] ini menjadi mitos bagi banyak penggemar dan kolektor komik setrip."
Leroy menambahkan, “[
Perjalanan di Bulan] ini termasuk salah satu karya terpenting Herge pasca periode Perang, selevel kisah
Tintin di Tibet dan
Zamrud Castafiore.” Di kisah
Perjalanan di Bulan, Haddock mabuk dan karakter Jorgen bunuh diri.
Selain kisah
Perjalanan di Bulan, juga dijual 20 sketsa tinta yang dibuat Herge untuk kartu Natal dan Tahun Baru. Kartu tersebut diperkirakan laku antara 60 ribu euro (Rp848 juta) sampai 120 ribu euro (Rp1,7 miliar).
Menurut Daniel Maghen, pemilik galeri sekaligus pegiat seni komik, harga karya seni kartun beberapa dekade belakang ini memang berlipat ganda. Apalagi saat ini pameran Tintin sedang digelar di Grand Palais, Paris, hingga Januari 2017.
(vga/vga)