Kanye West Disoraki karena Dukung Donald Trump

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Minggu, 20 Nov 2016 08:23 WIB
Kanye mengakui ia tidak memilih dalam Pilpres AS 8 November lalu. Tapi jika datang ke bilik suara, ia menegaskan dirinya akan memilih Donald Trump.
Kanye West mendukung Donald Trump karena menyukai pendekatannya. (REUTERS/Eduardo Munoz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kanye West menjadi ‘tumpuan harapan’ publik saat Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dalam pilpres 8 November lalu. Suami Kim Kardashian itu diarapkan bisa ‘menyelamatkan’ warga AS dari pimpinan sang jagoan Republik setelah lengser pada 2020.

Kanye sendiri pernah dengan iseng mencalonkan diri sebagai Presiden AS 2020, saat berdeklarasi di MTV Video Mosuc Awards tahun lalu. Namun Kanye mengecewakan penggemarnya.


Seperti diberitakan Reuters, sang rapper justru mengumumkan dukungannya pada Trump, yang selama ini dikenal kontroversial lantaran ucapannya soal imigran, Muslim, dan minoritas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu disampaikan Kanye di tengah konsernya di San Jose, California, Kamis (17/11) malam waktu setempat. Saat itu Kanye mengakui, tidak seperti selebriti-selebriti lain yang berbondong-bondong ke bilik suara 8 November lalu, ia tak menggunakan haknya.

Tapi ia mengatakan, “Jika saya memilih, saya akan memilih Donald Trump.”


Kanye, yang juga selebriti kontroversial dan penuh sensasi, mengatakan ia suka gaya Trump berkampanye, terutama saat debat. “Saya benci fakta bahwa karena saya selebriti, semua orang meminta saya untuk tidak berkata bahwa saya suka debat-debatnya,” ujar Kanye.

Ia menambahkan, “Saya suka pendekatannya.”

Menurut laporan banyak penggemar yang menghadiri konser itu dan mengunggah video pernyataan Kanye di YouTube maupun Twitter, Kanye disambut respons negatif. Beberapa pengunjung bahkan melempari pelantun Gold Digger itu dengan benda seperti botol minum.

Tapi Kanye tidak kapok. Ia justru meneriakkan ‘bangun dinding itu!’ di tengah konsernya. Dinding yang ia maksud tentu mengacu pada janji Trump untuk membangun dinding pembatas antara AS dengan Meksiko supaya Negeri Paman Sam tidak lagi kedatangan imigran. Selama ini, terhitung ada sekitar 11 juta imigran dari Meksiko yang tak berdokumen resmi di AS.


Pernyataan Kanye itu cukup menyentak. Selama masa kampanye, saat banyak selebriti berpihak, ia diam saja, tidak menyatakan dukungannya pada siapa pun. Sang istri, Kim pernah mengatakan mendukung Trump, namun kemudian menarik dan meralat pernyataan itu.

Karena itu banyak selebriti yang syok saat ternyata Trump yang memenangi pilpres lalu.

Mendukung Trump, bukan berarti Kanye tidak berniat ‘menggulingkan’ sang miliuner empat tahun lagi. Ia sendiri masih menyimpan ambisi untuk menjadi Presiden AS.


Ia berkata pada pengunjung konser yang sama, “Saya tidak mengatakan [mencalonkan diri sebagai Presiden AS pada] 2020 [sebagai tindakan] tidak menghormati presiden sama sekali. Saya hanya berkata, saya punya beberapa ide tentang bagaimana kita seharusnya berkoneksi.”

Kanye bukan satu-satunya selebriti ternama yang belakangan menyampaikan dukungan terhadap Trump. Pekan ini, sosialita Paris Hilton juga menyampaikan dalam wawancara dengan televisi Australia, bahwa dirinya memilih Trump. Ia bahkan menyebutnya sebagai kawan lama keluarga. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER