Taboo 'Black Eyed Peas' Belajar dari Pengalaman Kanker Testis
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 21 Nov 2016 10:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai figur publik, Jaime Gomez sudah terbiasa dengan sorotan kamera. Namun soal kehidupan pribadi, apalagi menyangkut masalah sakit yang ia derita, anggota band Black Eyed Peas itu memilih menyimpannya rapat-rapat. Tidak banyak yang tahu ia kena kanker.
Taboo, julukan akrabnya baru-baru ini mengungkap bahwa ia selama ini berjuang melawan kanker testis. Sang musisi baru mau menceritakan betapa pelik hidupnya saat itu, ketika menjadi bintang tamu dalam acara bincang-bincang The Doctors, seperti dikutip dari CNN.
Dalam acara itu Taboo mengakui, ia sebenarnya sudah didagnosis kanker testis sejak 2014. Saat itu ia tidak terbayang soal apa yang akan terjadi pada dirinya dan hidupnya.
“Saya memikirkan anak-anak saya. Apakah saya masih akan hidup dan melihat mereka tumbuh? Saat itu saya ingat berkata pada istri saya dan kami bertengkar,” ujar Taboo mengenang.
Ia akhirnya melakukan apa yang harus dilakukan. Taboo mengoperasi testikelnya. Kini ia hanya punya satu testis, sebelah kiri. Bukan hanya itu, ia masih harus menjalani kemoterapi. Selama lima hari seminggu, enam jam sehari. Ia harus ‘disiksa’ selama itu.
“[Rasanya] seperti perang, siksaan, dan mimpi buruk jadi satu,” katanya mendeskripsikan kemoterapi. Itu akibat selama ini dirinya selalu mengabaikan rasa sakit yang diderita.
Selama bertahun-tahun, ia tak pernah memeriksakan sakit itu. Ternyata itu merupakan tanda bahwa ada tumor di testikelnya yang berkembang. Kini, ia harus kehilangan satu testis.
Taboo kini ingin menyampaikan pada siapa pun agar tidak mengabaikan sekecil apa pun tanda.
“Seringkali kita terlalu terjebak dalam kehidupan sehari-hari, pada karier kita, dan akhirnya kita lupa untuk mendengarkan tubuh kita,” ujarnya memberi saran positif.
“Itu adalah pesan penting yang sekarang ingin saya sampaikan dan kepada semua orang jika Anda merasakan sakit, dengarkan tubuh Anda,” tutur Taboo lagi, menutup pesannya. (rsa)
Taboo, julukan akrabnya baru-baru ini mengungkap bahwa ia selama ini berjuang melawan kanker testis. Sang musisi baru mau menceritakan betapa pelik hidupnya saat itu, ketika menjadi bintang tamu dalam acara bincang-bincang The Doctors, seperti dikutip dari CNN.
Dalam acara itu Taboo mengakui, ia sebenarnya sudah didagnosis kanker testis sejak 2014. Saat itu ia tidak terbayang soal apa yang akan terjadi pada dirinya dan hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia akhirnya melakukan apa yang harus dilakukan. Taboo mengoperasi testikelnya. Kini ia hanya punya satu testis, sebelah kiri. Bukan hanya itu, ia masih harus menjalani kemoterapi. Selama lima hari seminggu, enam jam sehari. Ia harus ‘disiksa’ selama itu.
Selama bertahun-tahun, ia tak pernah memeriksakan sakit itu. Ternyata itu merupakan tanda bahwa ada tumor di testikelnya yang berkembang. Kini, ia harus kehilangan satu testis.
Taboo kini ingin menyampaikan pada siapa pun agar tidak mengabaikan sekecil apa pun tanda.
“Seringkali kita terlalu terjebak dalam kehidupan sehari-hari, pada karier kita, dan akhirnya kita lupa untuk mendengarkan tubuh kita,” ujarnya memberi saran positif.
“Itu adalah pesan penting yang sekarang ingin saya sampaikan dan kepada semua orang jika Anda merasakan sakit, dengarkan tubuh Anda,” tutur Taboo lagi, menutup pesannya. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK