Jakarta, CNN Indonesia -- Saluran televisi di Arab Saudi meminta maaf pada Rabu (4/1) setelah tak sengaja menyiarkan sebuah adegan yang disebut sebagai pornografi. Protes bermunculan di dunia maya untuk saluran televisi Bedaya, yang menyiarkan adegan dua pria berdansa bersama.
Salah satu dari mereka berdiri di belakang pria lainnya, sangat dekat sampai bisa meraih pinggul pasangan di hadapannya. Ia lalu menunjukkan mimik yang identik dengan seksualitas.
Di dunia Arab yang sangat ketat, kritik langsung bermunculan dari netizen, seperti dikutip dari AFP. Mereka meminta saluran televisi yang berdiri sejak 2005 itu dihukum, bahkan ditutup. Netizen punya tagar khusus untuk protes: ’adegan pronografi di saluran Bedaya.’
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sebuah adegan kotor dan disiarkan di saluran yang banyak ditonton,” tulis seseorang dengan akun @mkhawe15 di Twitter. “Menteri Informasi harus segera menyetop saluran itu.”
Akun @FarraJIK bahkan langsung menyebut Bedawa sebagai ‘saluran televisi kotor.’
Melalui Twitter pula Bedaya meminta maaf. Menurut mereka itu kesalahan saat siaran langsung. “Atas aksi yang dilakukan oleh salah satu kontestan kami itu, aksi yang tidak diterima oleh segala logika, agama, atau nilai moral, sudah diajukan permintaan maaf oleh kontestan [yang bersangkutan],” demikian mereka mengawali permintaan maafnya di Twitter.
Bedaya melanjutkan, “Aksi itu tidak disengaha olehnya, dan dia sudah meminta ampun Tuhan.”
Kontestan itu sendiri sudah didiskualifikasi. Bedaya juga menyebut bahwa apa pun yang dilakukan sang kontestan tidak merepresentasikan saluran televisinya. Aksi itu juga tidak ditujukan untuk menyebarkan hal-hal yang bisa mengurangi nilai-nilai moral masyarakat.
Acara itu, yang bertajuk
Increase Your Credit sebenarnya ditujukan mempromosikan budaya menghasilkan dan menabung untuk generasi muda yang akan terjun ke dunia kerja.