Jakarta, CNN Indonesia -- Selain memberi tribute untuk George Michael, panggung Grammy Awards 2017 juga memberi persembahan khusus untuk Prince yang meninggal dunia pada 21 April tahun lalu.
Grup musik The Time dan penyanyi Bruno Mars tampil memberi penghormatan khusus dengan penampilan yang memukau penonton.
Membawakan lagu
Jungle Love dan
The Bird milik sang legendaris, grup bentukan Minneapolis yang juga memiliki kedekatan dengan Prince, berhasil mengenang sang musisi dengan baik. Alih-alih bermuram durja dalam kesedihan, mereka seolah menghadirkan kembali sosok Prince dan membuat penonton bergoyang ikut menikmati lantunan lagu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya, giliran Bruno Mars tampil memberi penghormatan untuk Prince lewat lagu
Let's Go Crazy. Ia membuat penampilannya mirip dengan Prince, lengkap dengan busana ikonisnya,
turtle neck berumbai putih dan luaran ungu. Ia juga membawa gitar dan beraksi bak sang pelantun
Purple Rain itu.
Di akhir penampilannya, Bruno membuat debut dirinya memamerkan keterampilan bermain gitar solo, yang kemudian membuat penonton pun terkagum-kagum.
Semasa hidupnya, Prince memiliki sejarah panjang dengan penghargaan Grammy. Dia memenangkan tujuah piala selama lebih dari tiga dekade berkarir.
Menurut laporan Variety, kemenangan terbesarnya didapat pada 1985, ketika dirinya memenangkan tiga piala Grammy perdana untuk Best Rock Performance bersama Revolution, Best Album of Original Score berkat
Purple Rain dan Best R&B untuk lagu
I Feel For You. Kala itu, ia pun menandai penampilannya lewat lagu
Baby I'm a Star.Pada 1987, Prince membawa piala Grammy untuk Best R&B Perfomance untuk hitnya bertajuk
Kiss. Sementara berkat lagu
Future Baby Mama, dia memenangkan Best Male R&B Perfomance pada 2008.
Selain penampilan yang diberikan khusus untuk mengenangnya, tiga album Prince pun turut diresmikan tahun ini untuk dipamerkan dalam Grammy Hall of Fame. Tiga album itu yakni
1999, Purple Rain dan
Sign O' the Times.