Jakarta, CNN Indonesia -- Ada cerita lain di balik meledaknya emosi Adele saat menyanyikan tribute untuk George Michael di Grammy Awards 2017, Minggu (12/2) malam waktu setempat. Seperti diketahui, saat itu Adele menyanyikan
Fastlove milik musisi yang meninggal Natal tahun lalu itu.
Tapi di tengah lagu Adele mendadak menghentikan senandungnya yang nyaris sempurna. Ia merasa ada yang salah, dan tak bisa meneruskan nyanyian ‘cacatnya’ untuk Michael. Ia pun mengulangnya dari awal.
Di belakang panggung, Adele lalu menjelaskan soal koneksinya dengan lagu itu. Sang pelantun
Hello itu sendiri yang memilihnya saat diminta menyanyikan tribute untuk Michael.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Adele, ia sudah mengenal lagu itu sejak usianya 10 tahun. Yang ia dengar dari
Fastlove saat itu adalah kerapuhannya. Seketika ia jatuh cinta pada lirik lagu itu.
“Ketika video klipnya keluar, saya dibuat kagum oleh betapa seksi dia. Sebenarnya tidak bisa diterima bagaimana tampannya dia,” ujar Adele mengungkapkan kenangannya kala itu. Saat ia mendengar kabar meninggalnya Michael, sang musisi asal Inggris merasa hancur.
“Saya sebenarnya harus berjalan sendiri dan bernapas sesaat,” tuturnya bercerita.
Maka saat dirinya diminta menyanyikan tribute, Adele langsung menerima. Awalnya, kata musisi yang baru saja memboyong lima piala Grammy Awards itu, keluarga tak ingin ada tribute apa pun untuk Michael, yang jenazahnya pun belum dikebumikan karena pengujian.
Tapi mereka kemudian berubah pikiran. Mereka bahkan lebih spesifik, kali ini benar-benar menginginkan Adele. Produser eksekutif Ken Ehrlich pun sepakat. “Impiannya adalah Adele. Jadi kita harus melakukannya dengan benar,” katanya. Adele lalu memilih
Fastlove.Bagi Adele, penampilannya sangat penting. Ia sampai menghubungi sendiri pengacara Michael, David Austin untuk memilih foto dan video yang akan digunakan sebagai latar saat ia menyanyikan
Fastlove. “Mereka berhubungan langsung dan berdikusi,” kata seorang sumber.
Adele juga meminta bantuan Rob Stringer, sosok yang pernah bekerja dengan Michael untuk tiga albumnya. Ia ingin penampilannya sempurna, untuk mengenang sosok yang baginya adalah kebanggaan Inggris itu. “Dia sangat Inggris. Tak peduli ke mana karier atau kehidupan cinta membawanya, dia selalu menganggap dirinya sebagai orang Inggris,” Adele menegaskan.
[Gambas:Youtube]“Saya merasa terhubung dengan itu. Tak peduli seberapa keras saya mencoba melarikan diri dari Inggris sesekali, akar saya di sana,” Adele melanjutkan, memuja idolanya. “Sungguh sebuah kehormatan melakukannya [menyanyikan tribute untuk Michael] malam ini.”