Jakarta, CNN Indonesia -- Penantian panjang Megadeth mendapatkan Grammy Awards akhirnya tunai. Dave Mustaine dkk, berhasil menyabet trofi gramafon untuk pertama kalinya dalam kategori Best Metal Performance di Staples Center, Los Angeles, Minggu (12/02) waktu setempat.
Sebelumnya, Megadeth menjadi nominee Grammy sebanyak 12 kali, namun baru kali ini legenda trash metal tersebut dapat menyabet penghargaan bergengsi tersebut.
Di Grammy Awards ke-59, Megadeth mengalahkan Baroness, Gojira, Korn, dan Periphery. Megadeth memboyong trofi Grammy berkat lagu ‘Dystopia’ dari album dengan tajuk yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fantastis! Butuh 12 kali untuk mencoba mendapatkan ini," ungkap Mustaine dalam pidatonya saat menerima penghargaan, dikutip
Rollingstone.
"Terakhir kali kami berada di sini, kami sedang berbicara dengan Kenny G, lalu dia menanyakan berapa kali kami berada di sini, dan dia berlalu begitu saja,” ujarnya, menggambarkan ironi yang dihadapi Megadeth sebelumnya.
Di sisi lain, Grammy Awards ke-59 juga merupakan panggung besar bagi para legenda metal, kendati tidak semuanya hal baik.
Saat pertunjukkan, Metallica sempat mengalami masalah. James Hetfield, sang vokalis, bermasalah dengan mikrofon ketika menyanyikan ‘Moth into Flame’ bersama Lady Gaga.
Meski jadi kemenangan pertama bagi Megadeth, trofi Grammy sudah pernah menjadi milik para musisi metal sebelumnya. Korn pernah memboyong piala Grammy hingga dua kali, untuk kategori Best Metal Performance pada 2003 serta Best Music Video pada Grammy tahun 2000. Selain itu, Korn tercatat sebagai nomine sebanyak 10 kali.
Megadeth sendiri dijadwalkan akan tampil di Jakarta untuk Hammersonic 2017 pada 7 Mei mendatang. Festival Hammersonic merupakan festival musik metal yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara.
[Gambas:Youtube]