Protes Trump, Museum Davis Tak Pamerkan Karya Seni Imigran

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2017 11:51 WIB
Museum di Massachussets itu menggelar pameran khusus Art-Less dengan tidak menayangkan karya seni yang dibuat atau disumbangkan dari imigran.
Museum di Massachussets itu menggelar pameran khusus Art-Less dengan tidak menayangkan karya seni yang dibuat atau disumbangkan dari imigran. (Dok/MadameTussauds/Foto: Mario Tama/Getty Images/AFP
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi protes terhadap kebijakan imigrasi Presiden AS Donald Trump masih terus berlanjut. Setelah Museum of Modern Art beberapa waktu lalu menayangkan karya seni muslim, kali ini Museum Davis yang berada di Wellesley, Massachussettes yang melakukan protes.

Museum itu menggelar pameran bertajuk Art-Less dari 16 hingga 21 Februari dengan tidak menayangkan karya seni yang dibuat oleh seniman imigran ataupun karya seni yang disumbangkan oleh imigran.

Itu artinya, pengunjung pameran tidak akan mendapati sejumlah karya penting, seperti portrait George Washington yang dibuat seniman kelahiran Swedia, Adolf Ulrik Wetmuller. Lukisan itu dibuatnya saat ia bermigrasi ke AS pada 1790-an, dan didonasikan ke Davis oleh keluarga Munn, yang datang dari Swedia ke AS setelah Perang Dunia II.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pameran Art-Less mendemonstrasikan dampak bagaimana imigran berpengaruh terhadap koleksi yang dipamerkan," ujar direktur museum Lisa Fischman dalam pernyataan resminya seperti dilansir Artnet, Kamis (16/2).

Dikabarkan, ada 120 karya seni yang ditarik atau tidak ditayangkan oleh museum selama pameran khusus ini. Jumlah itu sama dengan seperlima dari karya yang biasanya dipamerkan.

Aksi Museum Davis menambah deretan panjang pegiat seni dalam memprotes kebijakan kontroversi Trump. Sebelumnya ada seri poster We the People yang dibuat Shepard Fairey, penayangan koleksi karya seni dari negara muslim yang dilarang kedatangannya di AS oleh Museum of Modern Art, dan pameran fotografi Muslim in New York yang dipamerkan Museom of the City of New York.

Museum Davis juga mendorong museum lainnya untuk melakukan protes serupa.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER