Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka pameran sketsa Goenawan Mohamad (GM) yang bertajuk ‘Kata, Gambar’ pada Jumat (10/2) malam.
Mengenakan terusan batik, Sri Mulyani tiba di Dia.lo.gue Artspace, Jakarta Selatan sekitar pukul 20.00 WIB. Mantan bos Bank Dunia ini disambut dan diberi hadiah sketsa oleh GM. Ia kemudian memberikan sambutannya.
“Saya bingung diminta membuka pameran ini. Saya jauh lebih grogi memberikan sambutan di depan sini daripada di depan forum,” ujar Sri Mulyani kala memberikan sambutan. Terdengar gelak tawa hadirin yang merespons kalimat pembuka itu.
Sri Mulyani menuturkan, selama ini masyarakat sering menikmati tulisan GM yang dalam dan indah tentang segala macam masalah. Ia bahkan menyebut bahwa di dalam kepala GM seperti terdapat sebuah mesin yang mampu memproduksi apa pun dan kapan pun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dulu waktu zaman Indonesia belum benar, ada penindasan dan penyensoran, Pak Goenawan bisa tetap menyala dan bertahan dengan segala macam tulisannya. Itu adalah ketahanan yang luar biasa,” katanya.
Dia pun mengaku terpukau ketika mendengar bahwa 200 karya yang dipajang dalam pameran ini dibuat hanya dalam rentang waktu empat bulan. Ia menuturkan, di dalam situasi seperti ini, bisa melihat GM mampu mengekspresikan pikirannya dalam bentuk selain tulisan, yaitu lukisan atau sketsa, seperti sebuah pembebasan dari kendala.
“Saya sangat mengagumi energi yang muncul dan kemauan berkreasi yang luar biasa. Saya sebenarnya ke sini bukan mau membuka, tapi mau menikmati. Saya juga iri dengan Pak Goenawan yang bisa masuk kantor sesukanya, tidak perlu ke kantor pagi mengurus rapat, ke DPR, mengurus APBN, dan lain-lain,” ujarnya.
Membuat Sketsa
Sri Mulyani pun sempat mengungkapkan bahwa dirinya juga tak jarang membuat sketsa untuk mengusir kebosanan kala rapat. Ia bercerita, saat masih memimpin Bank Dunia, dirinya suka mencoret-coretkan penanya membentuk gambar.
“Waktu saya di Bank Dunia, kalau bosan dengan rapat, kan pakai bahasa Inggris, jadi otak harus bekerja dua kali, saya kadang-kadang suka bikin sketsa, tapi tidak menggunakan alat-alat yang canggih, cuma bolpoin yang ada di ruangan rapat,” katanya.
‘Kata, Gambar’ menghadirkan tiga bentuk sketsa Goenawan Mohamad: Groteks, Puisi dan Wajah. Pameran ini berlangsung sejak 11 Februari hingga 5 Maret 2017, pada pukul 10.30 sampai 18.00 WIB setiap harinya. Dua ratusan karya yang dipajang ini telah melalui proses kurasi Hermawan Tanzil.